BeritaBinkamEdukasiPatroli

Polsek Tanjung dan LPA KLU Gelar Razia Anak di Bawah Umur, Tertibkan Aktivitas Malam 

×

Polsek Tanjung dan LPA KLU Gelar Razia Anak di Bawah Umur, Tertibkan Aktivitas Malam 

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara – Dalam rangka menegakkan ketertiban dan mendukung penerapan jam malam bagi peserta didik, tim gabungan dari Polsek Tanjung bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lombok Utara melaksanakan kegiatan razia anak di bawah umur, Rabu malam (11/6), di wilayah Kecamatan Tanjung.

Razia ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Lombok Utara Nomor 1 Tahun 2025, yang mengatur penerapan jam malam bagi peserta didik di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara.

Edaran ini bertujuan untuk menekan angka remaja/”>kenakalan remaja dan melindungi anak-anak dari potensi pengaruh negatif lingkungan malam.

Kegiatan dimulai pukul 23.00 wita di Lapangan 3T Tanjung, di mana petugas menemukan beberapa anak di bawah umur yang masih beraktivitas hingga larut malam. Petugas memberikan himbauan dan pembinaan langsung di lokasi, serta meminta anak-anak tersebut untuk segera kembali ke rumah masing-masing.

Kemudian pada pukul diatas jam 00.00 wita, razia dilanjutkan ke area Pantai Impos, Kecamatan Tanjung. Di lokasi ini, tim gabungan tidak menemukan adanya anak di bawah umur yang beraktivitas pada jam malam.

Kapolres Lombok Utara melalui Kapolsek Tanjung AKP Remanto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dan pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda di Lombok Utara.

“Razia ini bukan semata-mata untuk menindak, tetapi lebih kepada upaya pencegahan , pembinaan dan perlindungan anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif di malam hari. Kami ingin memastikan mereka berada di lingkungan yang aman dan sehat,” tegas AKP Remanto.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan bersama antara Polri, LPA, dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban sosial serta melindungi anak-anak sebagai aset generasi bangsa menuju yang lebih baik dan bermartabat.