Mataram NTB – Kapolsek Mataram AKP Mulyadi SH memimpin pengamanan Aksi Damai dari Pengurus Daerah BEM Nusantara Daerah Nusa Tenggara Barat (BEM-NUS) terkait Menyuarakan Hasil Kajian dan Keresahan Atas Kegagalan Gubernur NTB dalam 100 Hari Kerja Awal Gubernur NTB di kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik Mataram. Kamis, (12/06/2025)
Dalam aksinya dengan jumlah 65 orang dengan kordum M. Abed Aljabiri Adnan, massa aksi melengkapi diri membawa Speker aktif dan Toa yang secara bergantian melakukan orasi menyampaikan aspirasinya.
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi SH mengatakan bahwa pihaknya menurunkan belasan personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Para personel diberi arahan khusus untuk mengedepankan pendekatan humanis, sekaligus memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
” Tugas kami bukan hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan para pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasinya dengan aman dan tertib, ” tegasnya
Ia menambahkan bahwa pengamanan dilakukan demi memberikan rasa aman bagi semua pihak—baik peserta aksi maupun masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar lokasi.
“Kami pastikan pengamanan dilakukan secara profesional. Setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya di muka umum, dan tugas kami adalah menjamin hal itu tetap berjalan sesuai aturan, ” tambahnya.
Ada sekitar 5 (lima) tuntutan yang disampaikan dan ditemui langsung oleh Asisten II Pemprov NTB H. Lalu Faozan di ruang Pertemuan Anggrek Kantor Gubernur NTB dengan tertib dan damai.
Selama kegiatan berlangsung pada pukul 15.00 wita selesai dalam keadaan aman, tertib dan lancar, tutupnya
