BeritaKesehatan

Balai Besar POM Mataram Gandeng Unram: Layanan Izin BPOM Kini Ada di Kampus!

×

Balai Besar POM Mataram Gandeng Unram: Layanan Izin BPOM Kini Ada di Kampus!

Sebarkan artikel ini

Mataram NTB — Sebagai pilar ekonomi sekaligus aset bangsa UMKM harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Saat ini UMKM menghadapi tantangan terkait perizinan, akses permodalan dan promosi serta pemasaran. Perizinan di Badan POM sejatinya telah dilakukan secara elektronik / online, hal ini merupakan wujud komitmen percepatan, transparansi dan akuntabilitas dalam proses perizinan. Pelaku usaha sejatinya dapat mengakes perizinan kapanpun dan dimanapun. Meski demikian jumlah UMKM yang mendaftarkan produknya di BPOM masih sangat sedikit. Program SAPA Kampus yang diinisiasi BPOM dan berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi menjadi salah satu upaya jemput bola pendampingan kepada UMKM, termasuk untuk mengatasi keterbatasan literasi digital UMKM dalam mengakses perizinan online.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Universitas Mataram melalui keterlibatan aktif para mahasiswa kepada UMKM dalam program SAPA KAMPUS“ demikian disampaikan Kepala BBPOM di Mataram Yosef Dwi Irwan saat membuka kegiatan Supervisi SAPA Kampus Batch 7 di ruang rapat BBPOM Mataram pada Rabu 04 Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Mentor Supervisor dari Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM, Mentor Perguruan Tinggi, Mentor BBPOM Mataram dan 19 orang mahasiswa Unram.

“SDM BBPOM di Mataram yang bertugas untuk mendampingi UMKM sangatlah terbatas, hanya 3 orang harus mengcover seluruh UMKM di Pulau Lombok, tentu sangat sulit bisa menjangkau seluruhnya. Program SAPA Kampus menjadi strategi yang sangat tepat” ujar Yosef

“Melalui program SAPA Kampus, adek-adek mahasiswa menjadi agent of change, penyambung pendampingan BPOM bagi UMKM. Selain dampak pendampingan yang langsung dirasakan oleh UMKM, melalui program SAPA Kampus ini adek-adek mahasiswa juga belajar menjadi seorang enterprenuer atau wirausaha” sambung Yosef

“Setelah lulus nanti jadilah pengusaha, yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan berdikari, berdiri kokoh di kaki sendiri. Dengan modal pengetahuan dan pengalaman mendampingi UMKM, nantinya adek-adek sudah tahu bagaimana mudah dan cepatnya pengurusan izin edar BPOM. Termasuk berbagai insentif yang BPOM berikan, seperti: pengujian gratis dan diskon 50% tarif PNBP pendaftaran produk”

“Saya mendengar ada yang mendampingi UMKM sampai ke wilayah Sembalun, tentu ini membutuhkan komitmen yang sangat luar. Tetap jaga integritas dan profesionalitas, karena adek-adek dalam program SAPA Kampus juga merupakan bagian dari BPOM. Senantiasa juga berhati-hati dalam perjalanan menuju lokasi UMKM yang menjadi target pendampingan” pungkas Yosef menutup sambutannya

Supervisi kegiatan SAPA KAMPUS adalah proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Badan POM terhadap mahasiswa yang sedang melakukan pendampingan pada 19 UKM Pangan Olahan terpilih yang telah dilakukan pada bulan April – Mei 2025 dalam penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Supervisi ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa telah melaksanakan pendampingan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan untuk meningkatkan kualitas pendampingan.

Supervisi SAPA KAMPUS memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu Mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang keamanan pangan, serta memberikan pengalaman magang yang berharga; UMKM akan Mendapatkan pendampingan teknis dalam penerapan CPPOB, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing usaha serta pada Badan POM khususnya BBPOM di Mataram dalam memantau pelaksanaan program SAPA KAMPUS dan meningkatkan kualitas program di masa depan.