Lombok Utara – Polres Lombok Utara melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung Serentak se-Indonesia, yang dilaksanakan di lahan pertanian Mapolsek Gangga, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, pada Kamis (5/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara daring (via Zoom Meeting) dari lokasi pusat di Kalimantan.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Utara, serta unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan petani setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program nasional dalam memperkuat ketahanan pangan melalui sinergitas antar-lembaga dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan wujud nyata keberhasilan dan kerja keras kita bersama, mulai dari petani, petugas penyuluh lapangan (PPL), pemerintah desa, hingga dukungan dari TNI-Polri.
“Acara ini adalah hasil dari komitmen kita bersama dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia “Asta Cita”, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan swasembada pangan,” ujar Kapolres.
Kapolres menekankan bahwa keberhasilan panen tidak boleh berhenti hanya di tahap produksi. Ia mengajak seluruh pihak untuk berpikir strategis dalam menghadapi tantangan pasca-panen, seperti pengolahan, pemasaran, dan nilai tambah ekonomi bagi petani.
“Kami mendorong penguatan peran kementerian berbasis desa, peran aktif Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta keterlibatan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian ini.
Mari kita jadikan panen ini sebagai langkah awal menuju sistem pertanian modern, berkelanjutan, dan memberikan jaminan harga serta masa depan yang baik bagi petani kita,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Utara, Bapak Tresna Hadi, yang hadir mewakili Bupati Lombok Utara, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang mendukung suksesnya panen raya ini.
“Alhamdulillah kita dapat hadir bersama di sini untuk melaksanakan panen jagung Kuartal dua di wilayah Polsek Gangga. Saya mewakili Bapak Bupati yang sedang menjalankan tugas di Tanjung. Kegiatan ini adalah bagian dari ketahanan pangan yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden RI,” ungkapnya.
Kadis Pertanian juga menyampaikan bahwa panen jagung di Kabupaten Lombok Utara saat ini telah memasuki fase akhir, dengan puncak panen terjadi pada bulan Mei. Ia turut menyoroti kendala yang dihadapi para petani, khususnya terkait harga jual jagung dan ketentuan kadar air yang diberlakukan oleh Bulog.
“Harga yang diterima petani dari pengepul hanya sekitar Rp5.000/kg, karena Bulog tidak membeli langsung dari petani disebabkan kadar air belum memenuhi syarat 14%. Begitu juga dengan gabah, harga dari sawah dan harga di pinggir jalan bisa berbeda karena biaya angkut yang cukup tinggi,” jelasnya.
Kegiatan panen raya ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para petani dan pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam membangun sistem pertanian yang lebih kuat, efisien, dan menguntungkan di masa depan.
