Mataram, NTB – Suasana budaya dan kebersamaan terasa hangat di Jalan Adi Sucipto, Lingkungan Pelembak, Kecamatan Ampenan, Sabtu (25/05/2025), saat rombongan Nyongkolan melintas dalam rangkaian acara adat pernikahan warga. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, Bhabinkamtibmas Dayan Pekan bersama Babinsa turut serta melakukan pengawalan dan pengamanan di sepanjang rute acara.
Nyongkolan, sebagai salah satu tradisi turun-temurun dalam pernikahan adat Lombok, menghadirkan arak-arakan mempelai pria menuju kediaman mempelai wanita, yang biasanya diiringi musik tradisional dan kerabat dari kedua belah pihak.
Melihat potensi kepadatan lalu lintas dan gangguan ketertiban, Polsek Ampenan tak tinggal diam. Melalui sinergi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa, aparat hadir langsung di tengah masyarakat untuk mengawal jalannya prosesi adat ini tanpa menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan lainnya.
“Untuk memberikan kelancaran acara ini, Polsek Ampenan melalui Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa melakukan pengamanan agar kegiatan berlangsung tertib dan tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta, Minggu (25/05/2025).
Ia menegaskan, pengamanan kegiatan masyarakat seperti Nyongkolan merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada warga, sekaligus menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga tradisi, budaya, dan ketertiban.
“Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, agar adat dan budaya tetap berjalan namun tetap selaras dengan ketertiban umum dan keselamatan bersama,” tutup Kapolsek.
Dengan kehadiran aparat keamanan, prosesi adat Nyongkolan di wilayah tersebut berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat.
