BeritaDaerahEdukasiEkonomiGaya HidupPemerintahan

Desa Jagaraga Gencarkan PSN, Warga Antusias Sikat Sarang Nyamuk Demam Berdarah

×

Desa Jagaraga Gencarkan PSN, Warga Antusias Sikat Sarang Nyamuk Demam Berdarah

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTBPemerintah Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kesehatan warganya dengan menggelar sosialisasi dan aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Acara yang berlangsung di Aula Balai Dusun Lamper dan Balai Dusun Tambang Eleh ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, menandakan kesadaran kolektif untuk memerangi demam berdarah. Kolaborasi apik antara Pemerintah Desa Jagaraga, UPT BLUD Puskesmas Kuripan, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

Peran Aktif Masyarakat Jadi Kunci Utama PSN

Kepala Desa Jagaraga, Bapak Muhamad Hasyim, ST., dalam sambutannya menegaskan bahwa upaya pemberantasan demam berdarah tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah. Beliau menekankan pentingnya peran serta aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Pemberantasan sarang nyamuk tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja. Diperlukan partisipasi aktif dari seluruh warga untuk membersihkan lingkungan masing-masing agar terhindar dari penyakit demam berdarah,” ujar Bapak Hasyim dengan penuh semangat.

Pernyataan ini sejalan dengan filosofi “Jagaraga HEBAT” dan “Kades Merakyat, Kades Bermasyarakat, Kades Berumat” yang diusung oleh pemerintah desa, menyoroti pentingnya kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

Memahami Siklus Hidup Aedes aegypti untuk Pencegahan Maksimal

Pentingnya edukasi mengenai nyamuk Aedes aegypti menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini. Narasumber dari UPT BLUD Puskesmas Kuripan secara gamblang menjelaskan karakteristik dan siklus hidup nyamuk pembawa virus dengue tersebut.

“Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air bersih. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk rutin memeriksa dan membersihkan tempat-tempat penampungan air di rumah masing-masing,” jelas perwakilan Puskesmas Kuripan, memberikan pemahaman mendalam kepada peserta sosialisasi.

Dengan memahami tempat perkembangbiakan nyamuk, masyarakat diharapkan dapat lebih proaktif dalam melakukan langkah pencegahan, terutama di musim hujan yang rentan terhadap peningkatan kasus demam berdarah.

Panduan Praktis 3M Plus dan Implementasi Lapangan

Sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada penjelasan teori, tetapi juga memberikan panduan praktis tentang cara-cara memberantas sarang nyamuk. Metode 3M Plus menjadi inti dari upaya pencegahan, yaitu: Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air. Selain itu, penggunaan larvasida di tempat-tempat yang sulit dijangkau dan penggunaan kelambu saat tidur juga sangat disarankan untuk mencegah gigitan nyamuk.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi, kegiatan PSN secara massal akan dilaksanakan pada Jumat, 23 Mei 2025. Aksi bersih-bersih ini akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Desa Jagaraga, dan tim dari UPT BLUD Puskesmas Kuripan, yang akan bergotong royong membersihkan lingkungan di Dusun Lamper dan Dusun Tambang Eleh. Langkah nyata ini diharapkan dapat langsung mengurangi populasi nyamuk dan meminimalkan risiko penularan demam berdarah di Desa Jagaraga.

Harapan Bersama untuk Jagaraga Bebas Demam Berdarah

Dengan adanya sosialisasi dan aksi PSN terpadu ini, Pemerintah Desa Jagaraga menaruh harapan besar agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan aktif dalam memberantas sarang nyamuk. Kerjasama yang erat antara Pemerintah Desa, Puskesmas, dan seluruh masyarakat Desa Jagaraga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari ancaman demam berdarah.

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antarpihak dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap individu adalah kunci utama dalam mewujudkan Desa Jagaraga yang sehat dan tangguh menghadapi berbagai penyakit menular.