GERUNG LOMBOK BARAT– Suasana haru menyelimuti kediaman Adek Deluna di Tempos, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Kamis (8/5/2025). Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, tak kuasa menahan air mata saat menjenguk balita malang yang menderita gangguan saraf dan telah ditinggal kedua orang tuanya. Kunjungan penuh keprihatinan ini turut didampingi oleh sejumlah pejabat penting Kabupaten Lombok Barat, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) H. Ilham, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lobar TGH Taisir, Kepala Dinas Sosial Lobar Lalu Marthajaya, Direktur Utama (Dirut) RSUD Tripat dr. Suriyadi, dan Camat Gerung.
Kedatangan rombongan Wakil Bupati disambut oleh nenek Adek Deluna yang selama ini menjadi pengasuh tunggalnya. Dalam kesempatan tersebut, Hj. Nurul Adha mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kondisi yang dialami Adek Deluna. Informasi dari sang nenek menyebutkan bahwa Deluna telah ditinggal ibunya sejak masih bayi, dan ayahnya menyusul pergi saat ia masih dalam kandungan.
Keprihatinan Mendalam atas Nasib Balita
“Kami sangat prihatin dan sedih melihat kondisi Adek Deluna. Sungguh menyayat hati, seorang anak sekecil ini harus menghadapi cobaan yang begitu berat, ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak dini,” ujar Ummi Nurul Adha, sapaan akrab Wakil Bupati, dengan suara lirih. Raut wajahnya menunjukkan kesedihan yang mendalam atas nasib yang menimpa balita tersebut.
Sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah daerah, Ummi Nurul Adha yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Lombok Barat ini menegaskan bahwa Adek Deluna memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang maksimal. Beliau secara langsung meminta kepada Direktur RSUD Tripat dan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat untuk memberikan perhatian medis yang terbaik bagi Deluna, yang diketahui merupakan pasien tetap di rumah sakit tersebut.
Instruksi untuk Perawatan Intensif dan Bantuan Sosial
“Adek Deluna harus mendapatkan perawatan yang maksimal. Saya mendengar bahwa ia membutuhkan terapi khusus agar bisa bergerak tengkurap dan terlentang secara bergantian. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegas Ummi Nurul Adha. Beliau menekankan pentingnya upaya medis yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup Deluna.
Tak hanya itu, Wakil Bupati juga memberikan instruksi kepada Kepala Dinas Sosial Lombok Barat untuk segera memberikan perhatian dan bantuan kepada kakek dan nenek Adek Deluna. Beliau menyadari bahwa pengasuhan Deluna oleh kakek dan nenek memerlukan dukungan moril dan materiel yang memadai.
“Saya minta kepada Dinas Sosial untuk segera melihat dan membantu kondisi ekonomi kakek dan nenek Adek Deluna. Mereka telah menunjukkan kasih sayang yang luar biasa dengan merawat Deluna di tengah keterbatasan. Pemerintah daerah harus hadir untuk meringankan beban mereka,” tandasnya.
Sinergi Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait
Kunjungan Wakil Bupati ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Baznas, dalam memberikan respons cepat terhadap permasalahan sosial di masyarakat. Kehadiran Sekda Lombok Barat, Ketua Baznas Lobar, dan Dirut RSUD Tripat dalam kunjungan ini mengindikasikan komitmen bersama untuk memberikan dukungan yangHolistik kepada Adek Deluna dan keluarganya.
Ketua Baznas Lobar, TGH Taisir, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan komitmen Baznas untuk turut memberikan bantuan kepada keluarga Adek Deluna. Beliau mengatakan bahwa Baznas memiliki program bantuan sosial yang dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban ekonomi keluarga.
Kisah Adek Deluna menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial dan kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Air mata Wakil Bupati Lombok Barat menjadi simbol keprihatinan dan komitmen pemerintah daerah untuk tidak tinggal diam melihat warganya dalam kesulitan. Diharapkan, uluran tangan dari berbagai pihak dapat memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi Adek Deluna.
