Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan program undian BNI, termasuk yang mengaku sebagai admin resmi dari BNI.
Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menegaskan bahwa Pihaknya tidak pernah meminta biaya dalam bentuk apa pun kepada Nasabah untuk proses klaim hadiah undian, termasuk dalam program undian terbaru rejeki wondr BNI.
“Kami minta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai admin BNI dan menipu dengan modus undian berhadiah. Itu hanya jebakan agar korban mentransfer sejumlah uang ke pelaku. Jangan mudah percaya,” ujar Corina dalam keterangan resminya, Kamis (8/5/2025).
Rejeki wondr BNI 2025 merupakan program loyalitas Nasabah yang digelar sejak April 2025 hingga 31 Januari 2026.
Program ini bertujuan untuk mengapresiasi nasabah Setia sekaligus mendorong pertumbuhan transaksi dan tabungan melalui aplikasi digital wondr by BNI.
BNI menyiapkan hadiah spektakuler, mulai dari 2 unit All New Mercedes-Benz E300, 14 unit Chery J6, 20 unit Honda HR-V, 170 unit Honda Beat, hingga ratusan smartphone dan hadiah menarik lainnya. Pengundian akan dilakukan dua kali, yaitu pada Agustus 2025 dan Februari 2026.
Kupon undian rejeki wondr BNI akan tergenerate secara otomatis setiap kali nasabah melakukan transaksi yang memenuhi syarat, seperti pembukaan rekening, transaksi perbankan, aktivasi aplikasi wondr, dan peningkatan saldo tabungan. Kupon tersebut dapat langsung dilihat melalui aplikasi wondr.
Selain itu, nasabah juga dapat menukarkan Poin+ yang dimiliki menjadi kupon undian, namun penukaran ini hanya dapat dilakukan sendiri oleh Nasabah melalui aplikasi wondr, dan tidak melalui Pihak mana pun.
Corina juga menegaskan bahwa seluruh program undian resmi BNI, termasuk rejeki wondr BNI 2025, tidak pernah mensyaratkan pembayaran atau transfer dana untuk pencairan hadiah. Informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi BNI.
“Jika ada pihak yang meminta uang dengan alasan klaim hadiah, sudah pasti itu penipuan,” tambahnya.
BNI mengajak masyarakat untuk selalu mengecek informasi melalui kanal resmi dan tidak tergiur oleh tawaran hadiah instan yang tidak dapat diverifikasi. Untuk informasi lebih lanjut atau laporan terkait dugaan penipuan, nasabah dapat menghubungi BNI Call di 1500046.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi BNI di bni.id/rejekiwondrbni atau langsung mengakses aplikasi wondr by BNI di ponsel,(sumber infopublik.id).