Mataram, NTB – Nusa Tenggara Barat (NTB) siap unjuk gigi di kancah internasional melalui gelaran Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 yang akan dimulai, Kamis (8/5) hingga 11 Mei mendatang. Acara prestisius ini diharapkan tidak hanya mempromosikan kekayaan kuliner, tradisi, dan kerajinan NTB, tetapi juga membuka pintu bagi kerjasama yang lebih luas di berbagai sektor.
Sebanyak 37 perwakilan dari berbagai negara sahabat dijadwalkan hadir dalam IGS 2025. Para peserta yang terdiri dari duta besar, konsulat jenderal, dan head of mission ini akan secara langsung menyaksikan potensi sumber daya alam serta keunikan budaya yang dimiliki NTB.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Yusron Hadi, menyampaikan antusiasmenya terkait dipilihnya NTB sebagai tuan rumah acara bertaraf internasional ini. Menurutnya, kesempatan ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan dari pemerintah pusat yang tidak boleh disia-siakan.
“Ini bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah pusat memilih NTB sebagai lokasi acara dan tak boleh kita sia-siakan ini kesempatan luar biasa bagi kita untuk mengenalkan potensi dan pemilihan titik titik kunjungan merepresentasikan potensi yang coba kita perlihatkan. Ini jendela dunia bagi NTB,” jelas Yusron Hadi di Pendopo Gubernur, Rabu (7/5).
Yusron menambahkan bahwa persiapan untuk IGS 2025 telah mencapai tahap final, sejalan dengan semangat Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, untuk terus memperkenalkan NTB kepada dunia. Pemerintah Provinsi NTB pun siap menyambut kedatangan para delegasi dari berbagai negara.
Sementara itu, Ketua Panitia IGS 2025, L. Faozal, merinci kehadiran para perwakilan negara sahabat. Tercatat 10 duta besar hadir beserta istri, lima duta besar hadir sendiri, dua konsulat jenderal, empat head of mission, serta sejumlah deputy, representative, dan staf. Total 37 peserta akan hadir dari Austria, Armenia, Bosnia Herzegovina, Singapura, Yordania, Slovakia, Zimbabwe, Serbia, Kamboja, Polandia, Rwanda, Laos, Ethiopia, Kuba, Mauritania, Tiongkok, Korea Selatan, Filipina, Kuwait, Ukraina, Fiji, Finlandia, Belanda, Uni Emirat Arab, Australia, dan Inggris.
Ragam Potensi NTB dalam Agenda Kunjungan Delegasi
Berbagai agenda menarik telah disiapkan untuk memperkenalkan NTB secara komprehensif kepada para delegasi. Rangkaian kegiatan akan dimulai dengan kunjungan ke Kota Tua Ampenan, dilanjutkan dengan познание koleksi budaya di Museum Negeri NTB, dan berbelanja produk lokal unggulan di NTB Mall.
Pemaparan potensi NTB secara mendalam akan disampaikan langsung oleh Gubernur NTB di Bank NTB Syariah. Setelah itu, para delegasi akan berkesempatan mengunjungi Desa Wisata Bilebante, di mana mereka akan disambut oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf).
Agenda selanjutnya akan membawa para tamu kehormatan ke kawasan pariwisata terpadu ITDC Mandalika. Di sana, mereka akan melakukan kegiatan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan dan menyaksikan secara langsung ajang balap bergengsi GT World Challenge.
Sesuai dengan tema IGS 2025 yang juga menyoroti peran perempuan, UMKM, dan disabilitas, berbagai aktivitas kunjungan akan dirancang untuk berinteraksi langsung dengan sektor-sektor tersebut. Pameran kerajinan lokal, demonstrasi pembuatan kuliner tradisional, serta kunjungan ke UMKM akan menjadi bagian penting dalam agenda IGS 2025.
Diharapkan, melalui Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025, NTB tidak hanya semakin dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga mampu menarik investasi dan kerjasama di berbagai bidang, membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTB.
