Lombok Tengah – Jelang keberangkatan ke Tanah Suci, ratusan calon jemaah haji dari Kabupaten Lombok Tengah punya cara unik dan kreatif untuk memastikan koper mereka mudah dikenali di antara ribuan koper milik jemaah. Berbagai “aksesoris” tampak menghiasi koper-koper yang mulai dikumpulkan di Aula Kantor Kementerian Agama Lombok Tengah, menciptakan pemandangan yang menarik perhatian.
Pantauan di lokasi menunjukkan beragam cara yang dilakukan para calon tamu Allah ini. Ada yang melilitkan tali rafia berwarna-warni di sekujur koper, memberikan sentuhan personal yang mencolok. Tak sedikit pula yang menempelkan foto diri berukuran cukup besar di bagian depan koper. Bahkan, beberapa jemaah terlihat menuliskan langsung nama mereka menggunakan spidol permanen, memastikan identitas koper terlihat jelas dari berbagai sudut.
Gambar Aryadi, salah seorang calon jemaah haji kloter enam, mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul sebagai langkah antisipasi agar tidak kesulitan mencari koper setibanya di Tanah Suci nanti. “Meskipun sudah ada identitas resmi dari Kemenag, kami tetap berinisiatif menambahkan tanda khusus agar lebih mudah mengenalinya di antara ribuan koper lainnya,” ujarnya sambil menunjukkan tali rafia merah yang melingkari kopernya.
Menanggapi fenomena ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Nasrullah, memberikan apresiasi atas kreativitas para jemaah. Meskipun demikian, beliau tetap mengimbau agar para calon haji tidak membawa barang bawaan melebihi kapasitas maksimal koper yang telah ditentukan, yaitu seberat 32 kilogram. “Kami mengerti keinginan jemaah untuk memudahkan identifikasi koper. Namun, kami juga mengingatkan untuk tetap memperhatikan aturan terkait berat bagasi demi kelancaran perjalanan dan keamanan bersama,” tegas Nasrullah.
Pemandangan koper-koper “berhias” ini menjadi bukti betapa antusias dan cermatnya para calon haji Lombok Tengah dalam mempersiapkan diri menuju ibadah yang mulia. Kreativitas mereka dalam menandai koper tidak hanya unik, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan keinginan untuk saling memudahkan selama berada di Tanah Suci nanti.
