BeritaDaerahEdukasiKesehatan

Lombok Barat “Satu Komando” Perangi Stunting! Wabup UNA Tekankan Langkah Nyata dan Kepedulian Sosial

×

Lombok Barat “Satu Komando” Perangi Stunting! Wabup UNA Tekankan Langkah Nyata dan Kepedulian Sosial

Sebarkan artikel ini

Gerung, Lombok BaratPemerintah Kabupaten Lombok Barat menunjukkan keseriusan penuh dalam memerangi stunting. Bertempat di Ujung Landasan Restaurant & Convention Hall Gerung, Selasa (06/05/2025), Dinas Kesehatan menggelar Pertemuan Analisis Situasi Konvergensi Stunting Tingkat Kabupaten Lombok Barat yang dihadiri oleh jajaran penting pemerintahan dan stakeholder terkait.

Sorotan utama acara tertuju pada penegasan Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha (UNA). Dengan nada lantang, Ummi Nurul Adha (sapaan akrabnya) menyatakan bahwa percepatan penurunan stunting adalah harga mati dan harus didukung habis-habisan oleh seluruh elemen Pemerintah Daerah. Ia tak ingin hanya retorika, namun menuntut langkah nyata dan efektif untuk segera menekan angka stunting di Bumi Patut Patuh Patju ini.

Lebih dari sekadar program, Wabup UNA menekankan bahwa kepedulian sosial memegang peranan krusial dalam pencegahan stunting. “Dengan adanya kepedulian sosial dan kepekaan pada sesama, kita dapat melakukan pencegahan terjadinya stunting melalui membantu makanan tambahan yang bergizi pada sesama,” ujarnya penuh harap. Pernyataan ini menyiratkan bahwa penanganan stunting bukan hanya urusan pemerintah, namun juga membutuhkan uluran tangan dan kepekaan dari masyarakat.

Dalam forum yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Tripat, Direktur RSUD Awet Muda, Kepala OPD, para Camat, dan undangan lainnya, Wabup UNA juga menyerukan kolaborasi dan kerja sama yang solid. Ia mengingatkan bahwa intervensi stunting tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. “Tentu saatnya kita bersama-sama berkolaborasi untuk mengatasi stunting di Lobar. Melalui hasil pendataan dan pemetaan, kita dapat mengambil langkah nyata dan efektif,” tegasnya, menyiratkan urgensi untuk bergerak cepat dan terukur.

Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Lombok Barat dalam mengimplementasikan pendekatan konvergensi lintas sektor untuk mempercepat penurunan stunting. Selain mendengarkan arahan penting dari Wakil Bupati, para peserta juga disuguhkan hasil analisis situasi terkini terkait prevalensi stunting di berbagai kecamatan. Data ini menjadi landasan krusial dalam menyusun rencana aksi konvergensi yang lebih terarah dan efektif di masa mendatang.

Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Lombok Barat optimis dapat menorehkan catatan positif dalam upaya menekan angka stunting. Sinergi antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat diyakini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan generasi Lombok Barat yang sehat dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *