BeritaEdukasiTerkiniTNI-Polri

Kunjungan Tim Peneliti Bidang PPITK STIK Polri di Polres Lombok Utara

×

Kunjungan Tim Peneliti Bidang PPITK STIK Polri di Polres Lombok Utara

Sebarkan artikel ini

LOMBOK UTARAPolres Lombok Utara menerima kunjungan kerja dari Tim Peneliti dari Bidang PPITK (Pengkajian dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi Kepolisian) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) yang bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara, selasa, 6/5/2025.

” Kegiatan Tim dari Bidang PPITK STIK datang ke Polres Lombok Utara guna melakukan Penelitian dan supervisi tentang” Indeks Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut Polres Lombok Utara menerima kunjungan Tim Bidang PPITK STIK .

Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid serta mengukur kinerja Polri di wilayah Kabupaten Lombok Utara yang sesuai dengan temanya yaitu “Indeks Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri”.

Dalam kegiatan ini Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta S.I.K. Dalam hal ini diwakili oleh Wakapolres Lombok Utara Kompol Adhika, G.W. S.E.,M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Tim Peneliti dari PPIK, yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di Polres Lombok Utara, untuk melakukan penelitian dan supervisi atas kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Institusi Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Lombok Utara, dan kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang kita harapkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri dapat kita jaga dengan baik , ungkapnya.

Ketua Tim Peneliti PPITK STIK Polri, Kombes. Pol. Dr. Arnapi, S.H., S.I.K., M. Hum., menjelaskan bahwa penelitian dan supervisi ini dilakukan untuk mendukung program Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) serta bertujuan untuk menganalisis serta mendapatkan data, fakta dan masukan dari masyarakat terkait tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri selama ini sehingga dapat menjadi tolak ukur dalam mengambil suatu kebijakan Ulasnya.

Dalam penelitian dan supervisi ini difokuskan pada pelayanan Polri terhadap masyarakat sehingga terbangunnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri (trust building).

Selama kunjungan, tim Peneliti melakukan beberapa kegiatan termasuk wawancara dengan masyarakat dan Personil Polri, rekan jurnalis, dan LSM yang ada untuk melakukan diskusi kelompok (Focus Group Discussion).

Diskusi ini di lakukan dengan harapan dapat memproleh data yang objektif sehingga bisa membuat rekomendasi kepada pimpinan untuk mengambil kebijakan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan Indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri

Turut hadir dalam kegiatan Penelitian ini terdiri Para PJU Polres Lombok Utara serta Kapolsek jajaran, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, LSM, rekan media, dan masyarakat umum.

Penelitian ini diharapkan memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Institusi Kepolisian khususnya di Polres Lombok Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Siaran Pers Pilihan Judul : # AMS NTB Desak Pemprov Serius jadi Tuan Rumah PON 2028 # Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Kecil, Puluhan OKP NTB Dukung Tuan Rumah PON 2028 # NTB jadi Sport Tourism, Karman Ajak Rakyat NTB Bersatu Dukung PON 2028 MATARAM, – Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII di NTB dan NTT tahun 2028 mendatang, tetap berlangsung di wilayah setempat. AMS yang terdiri dari sebanyak 22 OKP dan kelompok masyarakat tersebut mendesak Pemprov NTB untuk serius menyelenggaran PON ke XXII di NTB. Pasalnya, akan banyak sejumlah keuntungan yang diperoleh daerah dalam penyelenggaraan event olahraga terbesar di Indonesia tersebut. “Yang utama, manfaat adanya tuan rumah PON ke XXII 2028 adalah menggerakkan ekonomi rakyat. Ini karena puluhan ribu orang akan datang berbondong-bondong ke NTB untuk berbelanja,” tegas Inisiator Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB Karman BM saat menyampaikan keterangannya, di Mataram, Selasa 6 Mei 2025. Ketua HIMALO ini mengaku bahwa puluhan OKP di NTB ini tergerak secara swadaya untuk tetap mendukung PON ke XXII di NTB-NTT, lantaran berpeluang dibatalkan. Padahal, dampak dari PON sangat besar untuk menyejahterakan rakyat. “Saya kira adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran itu bukan hal yang harus ditakuti. Tapi itu, menjadi triger dan penguat untuk kita bersatu padu mendukung PON 2028,” kata Karman. Ia menegaskan bahwa penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak. Mengingat, hal tersebut tidak ujug-ujug dilakukan tanpa adanya kerja keras dari KONI dan pemangku olahraga di provinsi NTB. “PON ini bentuk kepercayaan nasional. Kita harus sambut itu karena akan mendorong aktifitas ekonomi. Utamanya, bagaimana miliaran rupiah perputaran uang akan bisa dinikmati secara langsung oleh rakyat. Mulai hotel, restoran, UMKM hingga pedagang asongan,” jelas Karman menegaskan. Senada Karman. Ketua KNPI NTB Taupik Hidayat mengaku bahwa keuntungan jika Provinsi NTB menjadi tuan rumah adalah para atlet tidak lagi harus melakukan seleksi yang panjang dan berjenjang mulai dari bawah. Salah satunya Pra-PON. “Yang utama, jika jadi tuan rumah PON itu, maka atlet-atlet kita bisa banyak masuk. Ini karena seleksi atlet hanya dilakukan secara internal didalam daerah,” ungkapnya. Sebab, dampak dari PON adalah dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Utamanya, infrastruktur pendukung mulai stadion, jalan raya dan venue pertandingan akan dibangun oleh pemerintah pusat. “Jika venue kita berstandar internasional, maka kita akan bisa menggelar pertandingan internasional sehingga mendukung program sport tourism,” tandas Taupik. Diakhir acara , peserta AMS yang hadir dalam jumpa media membubuhkan tanda tangan di atas spanduk putih yang bertuliskan : Mendukung PON 2028 di NTB
Berita

MATARAM, – Aliansi Masyarakat Sipil (AMS) NTB mendukung…