Lombok Tengah – Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menghadiri Hari Jadi ke 25 tahun Yayasan Pondok Pesantren Munirul Arifin Nahdlatul Wathan (YANMU NW) Praya, di Halaman Yayasan Ponpes, Kecamatan Praya Lombok Tengah, Minggu (4/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyerukan pentingnya menuntut ilmu untuk meraih dunia dan akhirat.
“Sebab, barangsiapa yang menginginkan dunia harus dengan ilmu, jika ingin akhirat harus dengan ilmu. Begitu juga jika ingin dua-duanya harus dengan ilmu,” pesan Lalu Iqbal.
Miq Iqbal, sapaan Gubernur, juga berpedan kepada seluruh santri di pondok pesantren tersebut agar ilmu yang diperoleh bisa digunakan sebaiknya di tengah masyarakat. Khususnya para alumnus diharapkan bisa terus mengejar cita-citanya dan menjadi sukses di kemudian hari.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes YANMU NW Praya, TGH Munirul Arifin menjelaskan pentingnya mempelajari dan mengajar Al-quran di dalam kehidupan ini. Karena di dalam islam, sebaik-baik orang adalah yang belajar dan mengajari Alquran. Oleh karena itu, orang tua yang telah menyekolahkan anaknya di Ponpes diharapkan ikhlas dan meridhoi sang anak dalam menuntut ilmu.
Untuk itu, TGH Munirul Arifin mengucapkan terima kasihnua kepada orangtua, termasuk pemerintah dan stakeholder terkait yang sudah mengantarkan lembaga Ponpes yang telah mengantarkan lembaga Ponpes YANMU NW Praya bisa berdiri dan eksis hingga saat ini.
“Termasuk pemerintah dan stakeholder terkait yang sudah mengantarkan lembaga Ponpes ini bisa berdiri dan eksis, kami mengucapkan terima kasih. Sehingga, dalam hal ini Ponpes YANMU NW Praya dikenal banyak kalangan dan dipercaya masyarakat untuk menitipkan anaknya mengenyam pendidikan di sini,” ungkap TGH Munirul Arifin.
Perayaan Hari ini dirangkaikan dengan acara penamatan santri santriwati dengan jumlah 290. Rinciannya SMP Plus 130, SMA Plus 71, MA Plus 69, SMK Plus 20 orang.
Selain dihadiri oleh Gubernur NTB, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Dikbud NTB dan Kabupaten Lombok Tengah, unsur kepolisian dan TNI, Kanwil Kemenag NTB, ketua umum PBNW, Ketua Pusat Muslimat NW sekaligus anggota DPR RI Dapil NTB, Persatuan Guru NW hingga PWNW, dan para tuan Guru dan tamu undangan lainnya.