Mataram, NTB – Sabtu (03/05/2025), suasana di depan Gerbang Barat Mapolda NTB tampak berbeda dari biasanya. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Woro (IMW) Mataram menggelar aksi demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi terkait dugaan kasus korupsi di Kabupaten Bima.
Aksi tersebut mendapat pengawalan langsung dari Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta, yang memimpin belasan personel dalam pengamanan untuk memastikan jalannya unjuk rasa berlangsung tertib dan aman.
Mahasiswa menuntut Kapolda NTB agar memberikan perhatian khusus terhadap Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Kabupaten Bima, yang mereka nilai lambat dalam menangani laporan dugaan korupsi di wilayah tersebut.
“Kami hadir di sini bukan untuk menghalangi aksi, tetapi memastikan penyampaian pendapat berjalan dengan aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum,” tegas AKP Gede Sukarta kepada media.
Aksi yang berlangsung damai tersebut menunjukkan semangat kritis mahasiswa dalam mengawal transparansi penegakan hukum, sekaligus menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat bisa menjaga situasi tetap kondusif meski dalam suasana protes.
Hingga akhir kegiatan, unjuk rasa berjalan dengan lancar tanpa insiden berarti. Aparat tetap siaga untuk memastikan semua pihak merasa aman dan terlindungi dalam menyampaikan hak demokratisnya.
