Mataram, NTB – Guna memperkuat sistem keamanan lingkungan dan mendukung terciptanya situasi kondusif di kawasan pusat perbelanjaan, Subdit Bin Satpam/Polsus Direktorat Binmas Polda NTB menggelar pelatihan khusus bagi para petugas Satuan Pengamanan (Satpam) Epicentrum Mall Mataram, Rabu (30/04/2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan profesionalisme Satpam dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pengamanan lingkungan, sekaligus sebagai mitra strategis Kepolisian dalam mewujudkan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid SIK., menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Direktorat Binmas Polda NTB. Satpam dianggap sebagai ujung tombak pengamanan di lingkungan kerja, khususnya di ruang publik seperti pusat perbelanjaan.
“Pelatihan ini merupakan wujud nyata perhatian Polda NTB terhadap peningkatan kualitas SDM Satpam. Dengan pembekalan ini, mereka diharapkan dapat menjalankan tugas pengamanan dengan lebih sigap, tanggap, dan sesuai prosedur,” ungkapnya.
Materi pelatihan meliputi teknik pengamanan area, pemantauan CCTV, komunikasi efektif dalam situasi darurat, hingga penanganan awal insiden keamanan. Tidak hanya itu, juga diberikan pemahaman mengenai etika pelayanan kepada masyarakat dan pentingnya koordinasi dengan aparat kepolisian dalam setiap tindakan keamanan.
Kombes Pol. Mohammad Kholid menambahkan bahwa kolaborasi antara Satpam dan Kepolisian sangat diperlukan, terutama di lokasi-lokasi strategis yang ramai dikunjungi masyarakat seperti Epicentrum Mall.
“Keberadaan Satpam yang profesional tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menambah rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ini adalah bagian dari pelayanan publik yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Polda NTB berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan unsur pengamanan swasta demi menciptakan iklim keamanan yang stabil dan kondusif di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.
