Gerung, Lombok Barat – Kabar gembira bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Koperasi di Lombok Barat! Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lombok Barat melakukan inovasi layanan dengan membuka gerai khusus di tengah ramainya Car Free Nite (CFN) Taman Kota Gerung pada Sabtu malam (26/04/2025). Langkah ini merupakan wujud dukungan nyata terhadap program unggulan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, yaitu pinjaman modal tanpa bunga (subsidi) yang bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat.
Pemandangan tak biasa terlihat di arena CFN malam itu. Di tengah hiruk pikuk warga yang menikmati malam minggu, sebuah stand pelayanan tampak sibuk melayani para pelaku usaha. Inisiatif DPMPTSP ini bukan tanpa alasan. Kepala Dinas PMPTSP Lobar, Hery Ramadhan, mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja memanfaatkan momen keramaian CFN yang dipenuhi masyarakat, termasuk para pedagang UMK, yang mungkin sebagian belum memiliki izin usaha.
“Memang kami sengaja memanfaatkan momen keramaian seperti ini untuk buka layanan khususnya layanan perizinan usaha untuk UMK. Selain karena ramai dikunjungi masyarakat, di sini banyak pelaku usaha yang menggelar dagangannya yang mungkin sebagian di antaranya belum memiliki izin usaha,” jelas Hery Ramadhan di sela-sela kegiatan.
Program pinjaman modal tanpa bunga sendiri merupakan angin segar bagi UMK yang sedang merintis maupun mengembangkan usaha. Bantuan modal ini diharapkan dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui Dinas Koperasi dan UMK Kabupaten Lombok Barat, serta penyalurannya dilakukan melalui bank yang telah ditunjuk.
Kehadiran stand DPMPTSP di CFN mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Bupati Lombok Barat, Ibu Hj. Nurul Adha. Beliau yang berkesempatan meninjau langsung layanan tersebut, menyambut baik langkah proaktif DPMPTSP dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi inisiatif dinas perizinan yang turut memeriahkan acara CFN dengan membuka layanan pada malam ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pinjaman modal bagi UMK, di mana izin usaha merupakan legalitas yang dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan dasar penerima bantuan dari pemerintah daerah,” tutur Ibu Wabup Hj. Nurul Adha.
Lebih lanjut, Ibu Wabup juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi pemerintah lainnya yang memiliki produk layanan untuk turut membuka diri dan hadir di tengah keramaian CFN. Langkah ini dinilai efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung dan memberikan kemudahan akses terhadap berbagai layanan publik.
Rencananya, DPMPTSP akan menjadikan layanan malam hari di CFN sebagai agenda rutin mingguan. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMK di Lombok Barat yang terbantu dalam mengurus perizinan usaha, sehingga dapat mengakses program pinjaman modal dan mengembangkan usahanya. Sebuah langkah cerdas yang patut diacungi jempol dalam upaya memajukan perekonomian daerah.