Lombok Barat – Semangat membara terpancar dari Ruang Rapat Jayengrane, Kamis (24/4), saat Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, secara resmi melepas Kafilah Kabupaten Lombok Barat yang akan berlaga di Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Provinsi NTB tahun 2025. Ajang prestisius yang akan dihelat di Sumbawa pada 25–30 April 2025 ini menjadi panggung bagi putra-putri terbaik Lombok Barat untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang Al-Qur’an dan Hadist.
Acara pelepasan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat, H. Ilham, sejumlah pejabat daerah, perwakilan Kementerian Agama (Kemenag), para tuan guru yang menjadi pembimbing, para pelatih yang gigih menempa kemampuan peserta, tim official yang solid, serta tentu saja, para peserta STQH yang siap mengharumkan nama daerah.
Dalam sambutannya yang penuh motivasi, Wabup Nurul Adha, yang akrab disapa Ummi Nurul Adha, menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya para qori dan qori’ah yang tergabung dalam kafilah Lombok Barat. Beliau menekankan bahwa mereka adalah individu-individu pilihan yang memiliki kompetensi mumpuni dan mendapatkan kepercayaan untuk mewakili seluruh masyarakat Lombok Barat.
“Saya yakin, dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, kita semua akan mampu memberikan hasil yang terbaik untuk Lombok Barat. Mari kita bersama-sama berikhtiar, semoga Allah SWT meridhoi setiap usaha kita dan menjadikan ini sebagai kebanggaan bagi daerah tercinta,” ujar Ummi Nurul Adha dengan penuh harap.
Lebih lanjut, Wabup mengingatkan bahwa STQH bukan sekadar arena kompetisi untuk meraih gelar juara. Lebih dari itu, ajang ini merupakan sarana yang efektif untuk menyiarkan nilai-nilai luhur Islam. “Mari kita amalkan nilai-nilai Al-Qur’an tidak hanya di mimbar perlombaan, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan kita. Jaga selalu hafalan dan kokohkan aqidah kita dengan senantiasa berpedoman pada Al-Qur’an,” pesannya dengan nada penuh nasihat.
Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Husniadi, melaporkan bahwa kafilah Lombok Barat kali ini berjumlah total 45 orang. Jumlah tersebut meliputi ketua kafilah, tim official yang bertugas memastikan kelancaran administrasi dan kebutuhan peserta, para pelatih yang telah membimbing dengan sabar, para pembina yang memberikan arahan spiritual, petugas yang akan meramaikan bazar dan pawai ta’aruf, serta 20 peserta inti yang terdiri dari 10 qori dan 10 qori’ah terbaik Lombok Barat.
Dengan kerendahan hati, H. Fauzan Husniadi memohon doa restu dari seluruh masyarakat Lombok Barat agar para duta daerah ini dapat tampil maksimal dan meraih hasil yang membanggakan.
STQH ke-28 Tingkat Provinsi NTB tahun ini akan mempertandingkan berbagai cabang lomba yang menguji kemampuan dalam membaca indah Al-Qur’an (tilawah), memahami makna kandungan Al-Qur’an (tafsir Qur’an), menghafal dan memahami hadist Nabi Muhammad SAW (Musabaqah Hadist), serta menghafal Al-Qur’an (Hifzil Qur’an).
Keberangkatan Kafilah Lombok Barat ini menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat provinsi. Semangat kebersamaan, persiapan yang matang, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah diyakini akan menjadi modal berharga bagi para peserta untuk mengharumkan nama Lombok Barat di kancah STQH NTB 2025. Mari kita doakan yang terbaik untuk duta-duta Al-Qur’an Lombok Barat!