BeritaBisnisDaerahEdukasiEkonomiGaya Hidup

“BPR NTB Harus Jadi Solusi Kredit Mikro,” Ucap Gubernur di HUT ke-3 yang Usung Transformasi Syariah

×

“BPR NTB Harus Jadi Solusi Kredit Mikro,” Ucap Gubernur di HUT ke-3 yang Usung Transformasi Syariah

Share this article

Mataram NTB – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB diharapkan tidak sekadar mencari untung, tetapi juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat NTB. Hal itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal pada acara Gala Dinner dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) BPR NTB ke-3 di Senggigi (19/4/2025).

Perayaan ulang tahun BPR NTB menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk merenungkan perjalanan dan pencapaiannya selama tiga tahun, serta memotivasi seluruh karyawan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTB. BPR NTB adalah bank yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB yang bergerak pada aspek jasa keuangan perbankan bagi masyarakat kalangan mikro dan ultramikro.

Baca Juga :  Pimpin Apel OMB, Kabagops Polresta Mataram Tekankan Para Kanit Intel Lakukan Deteksi Dini 

“BPR NTB harus bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kredit mikro dan ultramikro untuk UMKM dan masyarakat NTB, guna mengurangi kemiskinan di daerah kita”, ucap Miq Iqbal dalam sambutannya.

Dengan lugas dirinya menyampaikan ke depan, siap menjadi garda terdepan mendukung proses perjalanan BPR NTB menjadi BPR Syariah.

“Saya berharap ke depan BPR NTB segera menyelesaikan prosesnya menjadi BPR Syariah. Saya mendukung apapun yang dibutuhkan, untuk segera menyelesaikan proses ke arah syariah”, tuturnya.

Dirinya menambahkan, perubahan BPR NTB menjadi BPR Syariah dapat segera melakukan integrasi vertikal dengan Bank NTB Syariah. Nantinya NTB memiliki satu holding untuk seluruh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. BPR NTB menjadi anak perusahaan dari Bank NTB Syariah, diharapkan dapat memudahkan permodalan bagi masyarakat di daerah.

Baca Juga :  Kapolsek Seteluk Hadiri Safari Ramadhan dilaksanakan oleh Bupati Sumbawa Barat 

Gubernur NTB berpesan agar pihak BPR NTB mulai masuk pada aspek ekonomi yang selama ini tidak tersentuh seperti di ladang dan sawah.

“Saya sarankan agar teman-teman (BPR NTB) mulai turun ke masyarakat yang beraktifitas di ladang maupun sawah. Mereka juga butuh permodalan untuk bibit penanaman”, pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *