Lombok Barat – Sebuah kejadian tak biasa mewarnai aktivitas tim pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) pada Sabtu sore (12/4/2025). Alih-alih berjibaku dengan kobaran api, kali ini mereka beraksi menyelamatkan seorang remaja dari “ancaman” cincin perak yang tak mau lepas dari jari manisnya.
Adalah Roni, seorang pemuda berusia 18 tahun asal Dusun Padang Reak, Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Lobar, yang mendatangi langsung kantor Damkar Lobar dengan jari manis tangan kiri yang sudah terpasung oleh cincin perak seberat 4 gram. Kedatangannya sekitar pukul 17.19 WITA itu sontak membuat petugas Damkar sigap bertindak.
Tim Regu 2 dari Mabes Damkar Lobar segera mengambil alih situasi. Mereka dengan hati-hati melakukan upaya pelepasan cincin yang tampak menyulitkan Roni. Mengingat cincin tersebut cukup erat, tim Damkar memutuskan untuk menggunakan metode pemotongan.
Proses pelepasan cincin ini pun terbilang unik. Dengan menggunakan gerinda mini, petugas Damkar secara perlahan memotong cincin perak tersebut. Agar panas dari gerinda tidak melukai jari Roni, petugas dengan cerdik menyelipkan stik es krim di antara cincin dan jari. Tak hanya itu, air juga terus disiramkan untuk meredam panas yang dihasilkan oleh gesekan gerinda.
Ketelitian dan kehati-hatian petugas Damkar membuahkan hasil. Setelah beberapa saat, cincin perak yang membandel itu akhirnya berhasil dipotong dan dilepaskan dari jari manis Roni. Remaja tersebut pun tampak lega dan berterima kasih atas bantuan cepat dan profesional dari tim Damkar Lobar.
Kejadian ini menjadi bukti bahwa peran Damkar tidak hanya terbatas pada pemadaman api. Mereka juga siap membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat lainnya, termasuk mengatasi masalah “sepele” namun cukup mengganggu seperti cincin yang sulit dilepas. Kisah Roni dan cincin peraknya ini tentu menjadi pengalaman menarik dan mungkin tak terlupakan bagi remaja tersebut maupun tim Damkar Lobar yang bertugas.