Opini – Di tengah gelombang pencarian ilmu pengetahuan, spiritualitas, dan ajaran agama yang tak pernah surut, sebuah pesan mendalam dari Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya baru-baru ini mencuri perhatian banyak kalangan. Beliau menyerukan pentingnya mendahulukan pembentukan karakter dan moralitas sebelum mengejar kedalaman ilmu dalam bentuk apapun.
“Belajar jadi orang benar saja dulu, baru bermanfaat semua ilmu agama, spiritual dan ilmu pengetahuan lainnya. Kalau tidak paham, hasilnya pasti hanya teori dan teori lagi,” demikian petikan pernyataan Dr. Dewa Wijaya yang sarat makna.
Pesan ini bukan sekadar nasihat bijak, melainkan sebuah refleksi mendasar tentang tujuan sejati dari menuntut ilmu. Dr. Dewa Wijaya mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali fondasi yang seharusnya dibangun sebelum mempelajari berbagai disiplin ilmu. Menurutnya, tanpa landasan akhlak, kejujuran, dan integritas yang kuat, ilmu pengetahuan yang didapatkan hanya akan menjadi tumpukan teori tanpa aplikasi nyata dan dampak positif.
Lebih lanjut, Dr. Dewa Wijaya menyoroti fenomena di mana banyak individu terhanyut dalam semangat belajar tanpa terlebih dahulu membenahi niat dan karakter diri. “Ilmu itu akan menjadi penerang, hanya jika hati yang membawanya bersih dan benar. Kalau tidak, hanya menjadi kumpulan teori yang kosong makna,” tegasnya. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa kemurnian hati dan kebenaran dalam bersikap adalah kunci agar ilmu dapat berfungsi sebagai suluh kehidupan.
Beliau juga menekankan bahwa proses menjadi pribadi yang benar, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan, merupakan prasyarat utama untuk memahami esensi spiritualitas dan keilmuan. Tanpa fondasi moral yang kokoh, ilmu justru berpotensi menimbulkan kebingungan, kesombongan, bahkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Ilmu pengetahuan yang bermanfaat adalah ilmu pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain,” pungkas Dr. Dewa Wijaya. Pernyataan ini menjadi penutup yang merangkum inti pesannya: bahwa tujuan akhir dari ilmu adalah untuk memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kualitas hidup bersama.
Dengan demikian, pesan yang disampaikan oleh Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya menjadi pengingat yang relevan di era modern ini. Di tengah kemudahan akses terhadap berbagai sumber ilmu, penting bagi setiap individu untuk tidak melupakan akar kemanusiaan, yaitu menjadi pribadi yang baik dan benar sebagai langkah awal yang krusial dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan agama untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna. Opini ini diharapkan dapat menjadi bahan perenungan bagi setiap individu yang tengah menempuh perjalanan mencari ilmu, agar senantiasa mengedepankan pembentukan karakter sebagai landasan utama.