Mataram, 10 April 2025 – Idulfitri tahun ini menjadi momen spesial bagi keluarga Aldi asal Mataram, NTB. Untuk pertama kalinya, mereka memutuskan mudik menggunakan kendaraan listrik (EV) dengan memanfaatkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari PLN. Perjalanan menuju kampung halaman di Lombok Timur pun terasa lebih hemat, ramah lingkungan, dan bebas polusi.
Keluarga Aldi mengisi daya kendaraan listrik mereka di SPKLU PLN di Lombok Epicentrum Mall, Mataram, salah satu dari 37 SPKLU yang tersebar di NTB. Lokasi ini dipilih karena aksesnya yang strategis, berada di pusat kota dan jalur utama menuju Lombok Timur. Selain di Mataram, SPKLU PLN juga tersedia di Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, dan Bima, memudahkan pengguna EV bepergian antar kabupaten.
PLN terus memperluas infrastruktur SPKLU di NTB untuk mendukung percepatan transisi energi. Saat ini, kapasitas daya SPKLU PLN di NTB mencapai 60 kW, dengan rata-rata waktu pengisian hanya 45-60 menit untuk baterai 100 %. Selama periode mudik Lebaran 2025, penggunaan SPKLU di NTB meningkat 50 % dibandingkan hari biasa, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Agar perjalanan semakin lancar, keluarga Aldi memanfaatkan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dengan menampilkan lokasi SPKLU terdekat, estimasi biaya pengisian daya, dan waktu tempuh. “Dengan Trip Planner, kami tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah jalan. Sangat membantu” ujar Aldi.
Aldi mengaku puas dengan pengalaman mudik menggunakan kendaraan listrik. “Dulu kami selalu menggunakan mobil berbahan bakar minyak, tapi tahun ini kami coba EV. Biayanya jauh lebih hemat, dan perjalanan tetap nyaman berkat SPKLU PLN,” ceritanya. Keluarganya juga mengapresiasi layanan 24 jam SPKLU PLN yang memungkinkan pengisian daya kapan saja. “sekarang SPKLU ada dimana-mana, dan petugasnya sangat ramah. Terima kasih PLN,” tambah aldi
GM PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa PLN berkomitmen memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di wilayahnya. “Kehadiran SPKLU dan dukungan aplikasi PLN Mobile adalah upaya PLN dalam mendukung pemerintah menuju Net Zero Emission Nasional 2060 dan komitmen kami dalam mendukung energi bersih kedepan. Kami akan terus menambah SPKLU di lokasi-lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat khususnya pada libur lebaran tahun ini,” tegas Sudjarwo.
Berdasarkan data PLN, jumlah kendaraan listrik di NTB telah meningkat 2x lipat dalam setahun terakhir. Lonjakan penggunaan SPKLU juga terjadi saat momen mudik Lebaran, dengan rata-rata 50 transaksi pengisian daya per hari. Masyarakat semakin sadar akan manfaat ekonomis dan lingkungan dari kendaraan listrik.
PLN mengajak masyarakat NTB untuk beralih ke kendaraan listrik guna menikmati perjalanan yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Dengan SPKLU yang terus bertambah dan fitur canggih di PLN Mobile, mudik maupun perjalanan sehari-hari semakin praktis. Informasi lengkap tentang SPKLU dan panduan penggunaan Trip Planner dapat diakses pada aplikasi PLN Mobile.
