Gerung, Lombok Barat – Di tengah hiruk pikuk aktivitas masyarakat pasca perayaan, pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Barat tetap berjalan optimal. Semangat melayani kebutuhan administrasi kependudukan warga tak surut, tercermin dari ramainya masyarakat yang datang ke kantor dinas pada Kamis (10/4/2025).
Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam, mengungkapkan bahwa pihaknya melayani sekitar 97 pemohon yang datang dari berbagai penjuru Lombok Barat. “Hari ini sekitar 97 orang anggota masyarakat yang kami layani di kantor dinas. Datang dari hampir semua kecamatan,” terangnya.
Menariknya, data dari Staff Front Office mencatat sebaran pemohon yang cukup merata, termasuk dari kecamatan yang sebenarnya telah memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dukcapil maupun gerai di Mall Pelayanan Publik (MPP). Tercatat 8 pemohon dari Labuapi, 4 dari Gunung Sari, 5 dari Narmada, 4 dari Batulayar, 2 dari Lingsar, 5 dari Lembar, dan 2 dari Sekotong, serta sisanya dari kecamatan lainnya. Fenomena ini menunjukkan preferensi sebagian masyarakat untuk tetap mendapatkan pelayanan langsung di kantor dinas.
Menanggapi hal tersebut, Akhkam menjelaskan bahwa pihaknya memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih lokasi pelayanan yang paling nyaman bagi mereka. “Kami serahkan ke masyarakat mau dilayani di mana saja. Bahkan jika untuk kebutuhan Pembaharuan KK dan Akta Kelahiran atau Kematian, jika berkas normal cukup lewat Kios Adminduk Desa. Lebih dari 90 desa sudah memiliki kios adminduk. Tapi kembali ke masyarakat, mereka mau dilayani di mana dan memang bergantung juga pada berat ringannya kasus kependudukan,” bebernya.
Lebih lanjut, Akhkam menegaskan bahwa seluruh upaya ini semata-mata ditujukan untuk memberikan kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat. “Semua itu, katanya ditujukan untuk memberikan kemudahan.”
Di akhir keterangannya, Akhkam menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. “Satu yang saya harapkan, masyarakat datang sendiri dan jangan lewat calo. Pelayanan Adminduk semua gratis,” pungkasnya dengan nada tegas.
Selain fokus pada pelayanan rutin, sebagian staf dan jajaran pimpinan Dinas Dukcapil Lombok Barat juga turut berpartisipasi dalam apel Tim Satgas Sapta Pesona yang berlangsung di Pasar Seni Senggigi pada hari yang sama. Apel yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat ini menjadi langkah awal dalam upaya menjadikan Senggigi sebagai kawasan vital pariwisata di NTB. Usai apel, semangat kebersamaan dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong membersihkan jalan raya dari Meninting hingga Mangsit di Kecamatan Batulayar. Keterlibatan personel Dukcapil dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung kemajuan daerah, tak hanya dalam pelayanan administrasi, namun juga dalam menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan pariwisata.
