Lombok Barat – Persiapan keberangkatan ibadah haji bagi calon jamaah asal Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan progres signifikan. Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Barat, Muliarta, mewakili Kepala Kemenag H. Hariadi Iskandar,menyampaikan bahwa mayoritas calon haji telah menyelesaikan tahap pelunasan biaya haji.
“Dari total 641 calon jamaah haji Kabupaten Lombok Barat, hingga hari ini, Rabu (9/4/2025), sebanyak 581 orang telah melunasi biaya haji tahap kedua,” ungkap Muliarta. Ia menambahkan, angka ini termasuk enam orang jamaah yang melakukan mutasi keluar dari Kabupaten Lombok Barat. Dengan demikian, hampir seluruh calon jamaah yang terdaftar telah menunaikan kewajibannya, mengingat batas akhir pelunasan tahap kedua adalah tanggal 17 April mendatang.
Lebih lanjut, Muliarta menyampaikan kabar mengenai persiapan manasik haji. “Untuk manasik tingkat kabupaten, akan kita adakan mulai hari Kamis, 18 April, di Asrama Haji Embarkasi Lombok NTB, Mataram. Insya Allah, acara ini akan dihadiri oleh Bapak Bupati Lombok Barat dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB,” jelasnya.
Sebelum manasik tingkat kabupaten, Kemenag Lombok Barat juga akan menggelar manasik di tingkat kabupaten sebanyak tiga kali, dimulai pada Kamis, 10 April. Tak hanya itu, calon jamaah juga akan mengikuti manasik tingkat nasional yang akan dibuka langsung oleh Menteri Agama pada tanggal 19 April di Asrama Haji Embarkasi Lombok NTB.
“Untuk manasik tingkat Kantor Urusan Agama (KUA), kita akan laksanakan sebanyak delapan kali, dimulai pada hari Sabtu hingga tanggal 23 April. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam membimbing calon jamaah,” tutur Muliarta.
Muliarta berharap seluruh calon jamaah haji Kabupaten Lombok Barat dalam kondisi sehat dan bugar, serta terus menjaga kesehatan hingga keberangkatan. Ia juga menyoroti adanya perubahan signifikan dalam proses pelunasan biaya haji tahun ini.
“Yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah adanya tahapan Istithaah kesehatan. Calon jamaah harus dinyatakan sehat oleh tim kesehatan sebelum bisa melakukan pelunasan. Jika dinyatakan tidak sehat, maka yang bersangkutan tidak dapat berangkat. Ini adalah gebrakan baru dari Kementerian Agama untuk memastikan kesehatan jamaah haji Indonesia, baik selama di tanah air maupun di Tanah Suci,” pungkas Muliarta.
Dengan persiapan yang terus dimaksimalkan, diharapkan seluruh calon jamaah haji dari Kabupaten Lombok Barat dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa predikat haji mabrur.