Sumbawa Barat, NTB – Pada hari Senin, 7 April 2025, pukul 10.00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, melaksanakan kegiatan pendampingan panen jagung yang dilakukan oleh enam kelompok tani di desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Diperkirakan total hasil panen kali ini mencapai sekitar 46 ton jagung. Namun, para petani menghadapi beberapa kendala, di antaranya adalah ketiadaan mesin perontok jagung, sehingga mereka harus menyewa mesin untuk proses tersebut. Selain itu, kekurangan buruh untuk pemanenan juga menjadi masalah yang dihadapi para petani.
Selain kendala teknis, para petani juga mengeluhkan harga jagung yang turun, yang mempengaruhi pendapatan mereka. Meskipun demikian, kegiatan pendampingan berjalan dengan aman dan terkendali.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas merupakan bentuk dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya di Sumbawa Barat. “Kami sangat mendukung program ketahanan pangan ini dan berharap melalui pendampingan ini, para petani dapat memperoleh hasil yang optimal. Kami juga mendorong adanya peningkatan fasilitas dan sarana pertanian, termasuk peralatan modern yang bisa mempermudah pekerjaan petani,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Zainal juga menambahkan bahwa Polres Sumbawa Barat akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu mengatasi kendala yang dihadapi petani, termasuk masalah harga dan kekurangan tenaga kerja. “Kami ingin agar petani di Kabupaten Sumbawa Barat dapat lebih sejahtera dan hasil pertanian mereka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian serta memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi, terutama dalam hal peralatan dan tenaga kerja.