BeritaDaerahEdukasiPertanianTerkiniTNI-Polri

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Kasdam IX/Udayana Apresiasi Kolaborasi Petani dan Pemerintah di NTB”

×

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Kasdam IX/Udayana Apresiasi Kolaborasi Petani dan Pemerintah di NTB”

Share this article

Lombok Tengah, NTB – Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufik Hanapi dan Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., menghadiri acara Panen Raya Padi Serentak yang dilaksanakan secara virtual dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, kegiatan dipusatkan di Kelompok Tani Embak Bau, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (07/04/25).

Acara ini merupakan bagian dari panen raya nasional yang digelar serentak di 14 provinsi dan diikuti oleh sekitar 300 orang petani dan tamu undangan. Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Dyah Susilokarti, MP., Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal serta jajaran Forkopimda Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga :  Siapkan Program Baru, LPK Lapas Lobar Gandeng BLK Provinsi NTB

Dalam sambutannya, Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementan RI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar menuju swasembada pangan, dengan dukungan semua elemen mulai dari petani hingga TNI, Polri dan instansi terkait. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan air melalui sinergi dengan Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai.

Gubernur NTB juga menyampaikan apresiasinya terhadap hasil panen petani NTB, termasuk penerapan sistem tanam “Gamal Gora” yang mampu mencapai 11 ton per hektar. Pemerintah daerah terus berupaya menjawab tantangan klasik di sektor pertanian seperti irigasi, pupuk dan harga jual hasil panen.

Melalui sambutan virtual, Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada para petani di seluruh tanah air. Presiden juga memuji kerja keras seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri, dalam menjaga stabilitas pangan dan kelancaran arus mudik Lebaran.

Baca Juga :  Silaturahmi Forkopimda Lombok Barat: Pesan Damai untuk Paslon Pilkada 2024

Presiden mengumumkan langkah konkret pemerintah untuk membentuk koperasi desa guna memangkas rantai distribusi dan mendukung akses pasar bagi petani. Ia juga menyampaikan kabar baik mengenai penerapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah di NTB sebesar Rp 6.500 per kg dan beras Rp 12.000 per kg.

Dalam kesempatan tersebut, Kasdam IX/Udayana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya panen raya secara serentak ini. Ia menegaskan bahwa jajaran Kodam IX/Udayana siap terus mendampingi para petani sebagai bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri dan para petani dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Meskipun dilakukan secara virtual, semangat kebersamaan sangat terasa,” ujarnya.

Baca Juga :  Ajak Warga Sekotong Ikut Pilkada, Polisi Jalin Keakraban dengan Kepala Desa

Lebih lanjut, Danrem 162/WB juga menegaskan bahwa pihaknya akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya petani, dalam mendukung produktivitas pertanian.

“Kami di jajaran Korem akan terus mendukung dan mendampingi para petani dalam setiap upaya meningkatkan produktivitas hasil panen. Ini adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, bahu-membahu demi kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.

Acara panen raya serentak ini menjadi tonggak penting dalam mendorong semangat petani untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas pertanian. Diharapkan, sinergi antara seluruh elemen bangsa dalam mendukung swasembada pangan terus terpelihara demi ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *