BeritaBudayaDaerahEdukasiLalulintasTNI-PolriWisata

Antisipasi Macet Lebaran Topat, Polresta Mataram Sekat Jalur Menuju Tempat Wisata di Empat Titik

×

Antisipasi Macet Lebaran Topat, Polresta Mataram Sekat Jalur Menuju Tempat Wisata di Empat Titik

Share this article

MATARAM, NTB – Tradisi Lebaran Topat yang dirayakan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, selalu identik dengan peningkatan aktivitas masyarakat, terutama kunjungan ke berbagai destinasi wisata. Mengantisipasi potensi kemacetan parah akibat lonjakan volume kendaraan, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram mengambil langkah proaktif dengan memberlakukan penyekatan lalu lintas di empat titik strategis yang menjadi jalur utama menuju kawasan wisata di Kota Mataram dan sekitarnya.

Pantauan di Bundaran Jempong, salah satu titik penyekatan, terlihat kesigapan aparat kepolisian dalam mengatur arus kendaraan. Tindakan tegas langsung diterapkan kepada para pengendara mobil bak terbuka yang kedapatan mengangkut penumpang. Mereka dengan humanis diarahkan untuk segera putar balik demi keselamatan penumpang dan kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, pos-pos pengamanan juga didirikan di beberapa lokasi penting untuk memantau pergerakan kendaraan dan memberikan arahan kepada para pengguna jalan. Himbauan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas tak henti-hentinya disampaikan oleh petugas kepolisian kepada setiap pengendara yang melintas.

Baca Juga :  Polisi Jaga Ngabuburit di Lembar, Aman dan Lancar!

2025/04/IMG_20250407_160354.jpg" alt="" width="864" height="485" />

Kapolresta Mataram, AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa langkah penyekatan di empat titik ini merupakan upaya preventif untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan parah. “Tujuan utama dari penyekatan ini bukanlah untuk menghalangi masyarakat merayakan Lebaran Topat. Kami hanya ingin mengimbau dan mengambil tindakan jika di titik-titik tertentu sudah terjadi kepadatan pengunjung wisata,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolresta memberikan perhatian khusus pada penggunaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut orang. Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya melanggar aturan lalu lintas tetapi juga sangat membahayakan keselamatan penumpang. “Kami melarang dengan tegas mobil bak terbuka digunakan untuk mengangkut orang. Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan yang sesuai dengan peruntukannya demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Baca Juga :  Paskibraka Asal NTB Dapat Penghargaan Langsung dari Danrem 162/Wira Bhakti

Pihak kepolisian berharap, dengan adanya langkah antisipasi ini, perayaan Lebaran Topat tahun ini dapat berlangsung lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, baik warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung.

Dalam upaya pengamanan perayaan Lebaran Topat, Polresta Mataram tidak bergerak sendiri. Ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya turut diterjunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan. Kapolresta juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dan para pengendara dalam menjaga ketertiban di jalan raya serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan perayaan Lebaran Topat tahun ini dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan berarti.

Baca Juga :  Kecelakaan Tragis di Dusun Teluk Dalem: Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *