Mataram — Suasana malam takbiran di Kota Mataram semakin semarak, Ahad (30/3/2025) malam, dengan lantunan takbir yang menggema di seluruh penjuru kota. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, Polda NTB menurunkan personel dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) guna mengawal jalannya Pawai Takbiran, yang menjadi tradisi menyambut Hari Raya Idulfitri.
Pengamanan ini merupakan bagian dari Satgas Preventif Polda NTB dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025, yang bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif selama perayaan takbiran. Kegiatan pawai takbiran menyambut Idulfitri 1446 Hijriyah, dimulai dari Pospam Karang Jangkong, Kota Mataram, pukul 19.30 WITA hingga acara berakhir.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., menjelaskan jika keterlibatan personel kepolisian dalam pawai tersebut, bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah potensi gangguan kamtibmas.
“Personel yang kami terjunkan bertugas memastikan arus pawai berjalan lancar, mengatur lalu lintas, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Kami ingin masyarakat dapat merayakan malam takbiran dengan penuh suka cita dan tanpa hambatan,” ujar Kombes Pol. Mohammad Kholid.
Dalam dokumentasi kegiatan, tampak personel Polda NTB yang terlibat dalam sprin Ops Ketupat Rinjani 2025, berada di berbagai titik strategis sepanjang rute pawai. Mereka tidak hanya mengawal peserta takbiran tetapi juga mengarahkan lalu lintas agar tetap tertib.
Selain melakukan pengamanan, petugas juga mengimbau masyarakat, untuk tetap mematuhi aturan dan menjaga ketertiban selama pawai berlangsung.
“Kami mengajak seluruh masyarakat yang ikut serta dalam Pawai Takbiran, untuk tetap mengutamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Mari kita rayakan malam kemenangan ini, dengan penuh kebersamaan dan kedamaian,” ungkapnya.
Dengan pengamanan yang maksimal dari Polda NTB, diharapkan perayaan malam takbiran di Kota Mataram dapat berlangsung lancar, tertib, dan penuh makna bagi seluruh umat Muslim yang merayakannya.