BeritaBudayaDaerahEdukasiGaya HidupHiburanNasionalTerkini

Gema Takbir Jagaraga Hebat Jilid III: Toleransi Bersemi di Tengah Gerimis, Antusiasme Warga Membara!

×

Gema Takbir Jagaraga Hebat Jilid III: Toleransi Bersemi di Tengah Gerimis, Antusiasme Warga Membara!

Share this article

Lombok Barat – Pada Minggu Malam  (31/3/2025) di Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, terasa begitu istimewa. Gemuruh takbir menggema syahdu dalam gelaran “Pestival Gema Takbir” yang sukses membius ribuan pasang mata. Meski rintik hujan sempat menyapa, tak sedikit pun menyurutkan antusiasme warga Jagaraga dan sekitarnya untuk menyaksikan perhelatan akbar menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H ini.

Sebanyak 10 kafilah tampil memukau dengan miniatur masjid yang megah dan beragam kreasi Islami lainnya. Cahaya lampu yang menghiasi setiap miniatur berpadu dengan lantunan takbir yang membahana, menciptakan suasana khidmat dan penuh suka cita. Sorak sorai dari para penonton yang memadati sepanjang jalan yang dilalui pawai, menjadi bukti betapa acara ini telah dinanti-nantikan.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Sambangi Buruh Panen Jagung di Sekotong, Apa yang Dibahas?

Kepala Desa Jagaraga, Muhamad Hasyim, ST., menyampaikan bahwa Gema Takbir ini bukan hanya sekadar perayaan menyambut Idul Fitri, namun juga momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat dan menjaga kerukunan serta toleransi antar umat beragama.

“Alhamdulillah, di Pestival Gema Takbir Jagaraga Hebat jilid tiga ini, antusiasme masyarakat muslim sedesa Jagaraga sangat luar biasa. Walaupun kondisi agak gerimis hujan, semangat masyarakat inilah yang sangat kami apresiasi,” ungkap Kades Hasyim dengan nada bangga.

Lebih lanjut, Kades Hasyim menyoroti hal yang sangat membanggakan, yaitu dukungan dan partisipasi aktif dari Prajaniti umat Hindu yang turut ambil bagian dalam pengamanan jalannya pawai gema takbir. “Ini yang menjadi salah satu ikon di Desa Jagaraga, di setiap acara keagamaan baik umat Islam maupun umat Hindu, selalu terjalin sinergi yang kuat. Ikon inilah yang terus kami tingkatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Danrem 162/WB Tegaskan Korem 162/WB dan Jajaran Siap Amankan Pilkada di NTB 2024

Menurutnya, kerukunan dan toleransi yang terjalin erat ini merupakan bagian dari tujuan utama pemerintah desa untuk mewujudkan hajat hidup masyarakat Jagaraga. “Ini juga menjadi tujuan niat saya selaku kepala desa, untuk terus meningkatkan silaturahmi dan menjaga kerukunan antar umat beragama,” imbuhnya.

Dengan semangat yang membara, Kades Hasyim berharap agar Desa Jagaraga di tahun ini dapat menjadi ikon toleransi tidak hanya di Kabupaten Lombok Barat, namun juga di tingkat Provinsi hingga nasional. “Tentunya untuk mencapai visi dan misi sebagai jargon itulah menjadi salah satu tujuan selaku kepala desa Jagaraga untuk membuktikan kepada masyarakat untuk mewujudkan Desa Jagaraga yang hebat,” pungkasnya penuh harap.

Baca Juga :  Plh. Gubernur NTB Sambut Ramadhan 1445 H di Masjid Hubbul Wathan atau IC NTB, Undang Imam Mesir

Pestival Gema Takbir di Desa Jagaraga ini bukan hanya sekadar pesta perayaan, namun juga menjadi potret indah tentang bagaimana kerukunan dan toleransi dapat terjalin harmonis di tengah masyarakat. Semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat terus dijaga dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *