Mataram NTB – Setelah selesai menyelenggarakan Pawai Ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Nyepi, kembali umat Hindu yang berada di wilayah Negarasakah Barat dan Timur Kecamatan Cakranegara melaksanakan Perang Bobok atau biasa disebut Perang Api dengan umat Hindu yang berada di lingkungan Swete Barat dan Timur Kecamatan Sandubaya.
Perang Api ini berlangsung di jalan utama Patung Tani Negarasaka jl. Selaparang, Cakranegara, Kota Mataram, Jumat (28/03/2025).
Kegiatan Perang Api yang dilakukan Umat Hindu di Kota Mataram ini sudah menjadi budaya dan tradisi secara turun temurini yang hingga saat ini masi tetap dilestarikan dan dilaksanakan setiap menjelang hari raya Nyepi.
Untuk memastikan tradisi yang cukup membahayakan keamanan dan keselamatan peserta maupun penonton ini Polresta Mataram melalui Polsek Sandubaya memberikan Pengamanan dengan menerjunkan puluhan personil gabungan yang terdiri dari personil Polri, TNI, Pemerintah Kecamatan dan kelompok masyarakat.
Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko SIK., MH., melalui Plt. Kasi Humas Polresta Mataram AKP I Gusti Agung Suriawan, SH., MH., mengatakan, pengamanan yang diberikan untuk memastikan kelancaran kegiatan tradisi Perang Api tersebut.
“Budaya Perang Api ini sudah menjadi atraksi oleh sebagian besar masyarakat Kota Mataram sehingga tidak sedikit orang yang menonton dan bahkan para, wisatawan yang datang khusus menyaksikan tradisi perang Api ini, “ucapnya.
Polresta Mataram berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan masyarakat dengan memberikan suport pengamanan. Pengamanan yang diberikan bukan hanya untuk para peserta tetapi juga kepada masyarakat yang menonton dan yang melintas di jalur tersebut.
“Kita berharap bentuk dukungan yang diberikan kepolisian Kota Mataram ini akan menjadi bukti bahwa Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat menjadi tugas pokok dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, “tutupnya.