BeritaHukum & KriminalTerkiniTNI-Polri

Jelang Puncak Mudik, Tes Urine Massal Sasar Kru Bus di Terminal Mandalika: Dua Positif Narkoba Diamankan!

×

Jelang Puncak Mudik, Tes Urine Massal Sasar Kru Bus di Terminal Mandalika: Dua Positif Narkoba Diamankan!

Share this article

Mataram – Kekhawatiran akan keselamatan pemudik Lebaran tahun ini ditanggapi serius oleh aparat kepolisian. Menjelang perkiraan puncak arus mudik, Polresta Mataram melalui Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) bergerak cepat berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram menggelar tes urine mendadak bagi para sopir dan kondektur bus di Terminal Mandalika, Kota Mataram, Kamis (27/03/2025). Langkah proaktif ini bertujuan untuk memastikan para pengemudi dan awak bus yang bertugas benar-benar bebas dari pengaruh narkotika dan alkohol demi keselamatan jutaan pemudik.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., yang turut hadir memantau langsung situasi arus mudik di terminal tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif preventif yang dilakukan oleh Polresta Mataram dan BNN Kota Mataram.

“Kami sangat mendukung langkah sigap Polresta Mataram dan BNN dalam memastikan seluruh kru bus berada dalam kondisi prima saat menjalankan tugasnya mengantar para pemudik. Ini adalah langkah krusial untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa para penumpang,” tegas Gubernur NTB, yang akrab disapa Bang Zul.

Baca Juga :  Polisi Sambangi Warga Teluk Waru, Bahas Antisipasi Banjir Hingga DBD di Jumat Curhat

Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan tes urine ini merupakan wujud pengawasan ketat pihaknya terhadap para sopir dan kondektur bus, terutama menjelang dan selama musim mudik Lebaran yang padat.

“Sebelum hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, kami bersama BNN Kota Mataram mengambil langkah pencegahan dini untuk memastikan bahwa seluruh kru bus yang akan membawa penumpang ke berbagai daerah, khususnya jalur Mataram – Bima yang kami sasar kali ini, berada dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta terbebas dari pengaruh narkoba,” ungkap AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.

Hasil dari tes urine yang diikuti oleh 21 sopir dan kondektur bus dengan rute Mataram – Bima cukup mengejutkan. Dua orang, yang berprofesi sebagai kondektur dari Perusahaan Otobus (PO) New Surabaya Indah dan PO Surya Kencana, terdeteksi positif menggunakan narkotika jenis sabu.

Baca Juga :  Patroli Antisipasi Kejahatan 3C di Rest Area Tanjung Nyet, Polsek Lembar Berikan Imbauan Kamtibmas

“Kedua kondektur yang terindikasi positif narkoba ini langsung kami amankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan proses asesmen di kantor BNN Kota Mataram. Sebagai konsekuensinya, mereka untuk sementara waktu tidak diperkenankan untuk bertugas karena berpotensi membahayakan keselamatan para penumpang,” imbuh Kasat Narkoba.

Lebih lanjut, Polresta Mataram berharap agar kegiatan ini dapat menjadi alarm keras bagi seluruh pengelola Perusahaan Otobus (PO) untuk lebih memperketat pengawasan terhadap para kru mereka. Pihaknya menekankan pentingnya memastikan bahwa para sopir dan kondektur benar-benar tidak mengonsumsi narkotika atau zat terlarang lainnya sebelum maupun selama bertugas.

“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polresta Mataram dalam mewujudkan program ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Kami berharap langkah preventif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi keselamatan perjalanan seluruh pemudik,” pungkas AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.

Baca Juga :  Kediri Gencar Luncurkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik: Perang Melawan DBD!

Polresta Mataram menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya berkelanjutan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian kru bus akibat pengaruh zat terlarang. Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *