Lombok Tengah, NTB – Setelah pencarian yang melelahkan selama empat hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Abad Nailun Nabhan (8), seorang anak laki-laki yang dilaporkan hilang di sungai Dusun Buntembok, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sayangnya, kabar duka menyelimuti keluarga dan tim SAR, karena korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Unit Siaga SAR Kuta Mandalika, Ahmad Irsan, mengungkapkan bahwa korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian awal, di tumpukan sampah, pada Senin (24/3/2025) pukul 09.00 WITA. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Evakuasi segera dilakukan dan jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Irsan.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian
Abad, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dilaporkan jatuh ke sungai yang berada di belakang rumahnya pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 12.15 Wita. Sejak saat itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari tim rescue Kantor SAR Mataram, Unit Siaga SAR Kuta Mandalika, TNI, Polri, Damkar, Tagana, Pol PP, warga setempat, dan unsur terkait lainnya, langsung bergerak cepat melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai hingga ke bendungan yang menjadi muara sungai tersebut. Tim SAR juga melakukan penyelaman di area bendungan untuk memperluas area pencarian. “Pencarian dilakukan secara intensif selama empat hari, dan akhirnya korban ditemukan pada hari keempat,” ungkap Irsan.
Pesan Duka dan Imbauan Keselamatan
Irsan menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian tragis ini. Ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat beraktivitas, terutama di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di dekat sungai atau tempat-tempat berbahaya lainnya,” pesan Irsan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.