Kediri, Lombok Barat – Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al Muhajirin, Karang Kuripan Baru, Kediri, menjadi momentum refleksi mendalam tentang keutamaan berbagi di bulan Ramadhan dan pentingnya membangun kesalehan sosial.(24/3).
Ustaz H. Abdul Azis Faradi, M.Pd., Ketua Takmir Masjid Al Muhajirin, menyampaikan mengingatkan jamaah akan kemuliaan bulan suci ini dan anjuran untuk memperbanyak amal kebaikan.
Pimpinan Ponpes Ijtihadul Muk’min Kuripan TGH Sahibuddin, MH menyampaikan dalam ceramahnya yang menyentuh hati para jemaah bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Beliau mengutip hadis riwayat At-Tirmidzi yang menyebutkan bahwa sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.
“Rasulullah SAW adalah teladan kita dalam kedermawanan, terutama di bulan Ramadhan,” ujar TGH Sahibuddin mengacu pada riwayat Bukhari dan Muslim yang menggambarkan betapa Rasulullah SAW lebih dermawan di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak sedekah, terutama di 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini sejalan dengan penjelasan Syekh M. Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain.
“Ganjaran berbagi di bulan Ramadhan dilipatgandakan dibandingkan bulan lainnya,” tambah TGH Sahibuddin. mengutip penjelasan Syekh Ibrahim Al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatul Baijuri.
Lebih lanjut, TGH Sahibuddin, MH mengajak jamaah untuk tidak hanya fokus pada kesalehan individual, tetapi juga kesalehan sosial. Beliau menekankan bahwa berbagi di bulan Ramadhan bukan hanya tentang memberikan materi, tetapi juga tentang membangun kepedulian, empati, dan solidaritas terhadap sesama.
“Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan membangun masyarakat yang lebih harmonis,” tuturnya.
2025/03/IMG_20250325_064515.jpg" alt="" width="924" height="520" />
Acara malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al Muhajirin Karang Kuripan Baru Kediri ini dihadiri oleh ratusan jamaah yang khusyuk mendengarkan ceramah dan mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Suasana malam yang penuh berkah semakin terasa dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa yang dipanjatkan.
“Semoga ceramah yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua dan menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik secara individual maupun sosial,” pungkasnya.