BeritaBisnisDaerahEkonomiMataramNTBTerkini

Berkah Ganda, UMKM Kue Kering Mataram Banjir Pesanan di Momen Lebaran dan Nyepi

×

Berkah Ganda, UMKM Kue Kering Mataram Banjir Pesanan di Momen Lebaran dan Nyepi

Share this article

Mataram NTB – Momen Lebaran dan Nyepi tahun ini membawa berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kue kering di Kota Mataram. Lonjakan pesanan hampers yang signifikan menjadi bukti nyata peningkatan permintaan pasar.

Ida Ayu Nyoman Sri Utami, seorang pengusaha kue kering asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), merasakan betul dampak positif dari momen istimewa ini. “Produksi kue kering jelang Lebaran pastinya lebih meningkat karena pemesanan untuk hampers, apalagi tahun ini bersamaan untuk Nyepi dan Lebaran, jadinya otomatis pemesanan lebih meningkat,” ujarnya pada Jumat (21/3).

Menurut Sri Utami, peningkatan pesanan hampers mencapai 50 hingga 70 persen dibandingkan hari-hari biasa. “Kalau peningkatan sampai 50 hingga 70 persen dibandingkan hari-hari biasanya, dan peningkatan mulai biasanya orang pesan hampers itu dari sebelum bulan puasa sudah mulai ada pemesanan, tapi lebih banyak orang biasanya memesan hampers itu di H-7 Lebaran atau hari H Nyepi biasanya meningkat,” jelasnya.

Baca Juga :  Bripka I Made Indra Yana: Polisi Dusun yang Sukses Budidayakan Lebah Trigona

Dari sekian banyak varian kue kering yang ditawarkan, nastar menjadi primadona dan paling banyak dipesan oleh pelanggan. “Kue kering yang paling banyak diminati atau dipesan, biasanya orang menyebutnya itu adalah jenis nastar karena memang adonan kue nastar itu ada di dalamnya selai nanas khas, kita pun membuatnya agak rumit, kita buat sendiri bukan kita beli langsung,” ungkap Sri Utami.

Untuk memenuhi lonjakan pesanan, Sri Utami meningkatkan produksi kue keringnya. “Dalam sehari kita bisa menghasilkan sekitar 60 sampai 100 toples, dan untuk jumlah pekerja hari biasa pakai dua pegawai, kalau sekarang kita pakai empat orang pekerja untuk memenuhi kebutuhan di momen Lebaran dan Nyepi,” terangnya.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Lakukan Patroli Ciptakan Situasi Kondusif Pemilukada

Sistem penjualan yang diterapkan Sri Utami adalah secara daring (online). Namun, ia juga melayani pembelian langsung di toko bagi pelanggan yang ingin melihat langsung produk kue keringnya.

“Kalau sistem penjualan kita secara online, kalaupun pembeli ada yang mau datang langsung ke store untuk melihat langsung kue-kuenya itu juga ada dan biasanya langsung beli,” kata Sri Utami.

Sri Utami menawarkan 14 varian kue kering, antara lain nastar, putri salju, tamprin, kukis almond, sagu keju, dan lidah kutela. “Untuk variasi kue yang kita jual ada 14 variasi, diantaranya nastar, putri salju, tamprin, kukis almond, ada sagu keju itu best seller, ada juga kue lidah kutela yang paling disukai oleh anak-anak,” sebutnya.

Pelanggan Sri Utami tidak hanya berasal dari Kota Mataram, tetapi juga dari luar daerah. “Kalau pengiriman kita pernah mengirim ke Sumbawa, Bima, Jakarta, dan Bali. Kalau pemesanan dari luar kota banyak, biasanya instansi yang memesan untuk kerabatnya yang ada di Kota Mataram,” jelasnya.

Baca Juga :  Malam di Bypass BIL: Patroli Polsek Gerung Cegah Balap Liar dan Amankan Wilayah

Harga hampers kue kering yang ditawarkan Sri Utami bervariasi, mulai dari Rp 175.000 untuk dua toples kue hingga Rp 400.000 untuk empat toples kue.

“Untuk harga yang digunakan hampers itu harga Rp 175.000 isi dua toples kue sampai di harga Rp 400.000 yang isi empat,” pungkas Sri Utami.

Momen Lebaran dan Nyepi tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi UMKM kue kering di Kota Mataram. Semoga berkah ini terus berlanjut dan membawa kemajuan bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *