BeritaEdukasiHukum & KriminalNasional

Tim Hadrah dan Jeruji Band Warga Binaan Lapas Lombok Barat Meriahkan “Ngabuburit Jeruji”

×

Tim Hadrah dan Jeruji Band Warga Binaan Lapas Lombok Barat Meriahkan “Ngabuburit Jeruji”

Sebarkan artikel ini

Mataram – Suasana semarak Ramadan terasa kental dalam acara “Ngabuburit Jeruji” yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat (Kanwil Ditjenpas NTB) di Kampung PAS, Jumat (7/3). Acara ini dimeriahkan oleh penampilan istimewa dari Tim Hadrah dan The Jeruji Band, yang merupakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat.

Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli, mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan warga binaannya. Ia menjelaskan bahwa Tim Hadrah dan The Jeruji Band adalah bukti nyata keberhasilan program pembinaan di Lapas. Warga binaan diberikan pelatihan dan wadah untuk menyalurkan hobi serta kreativitas mereka.

“Kami berterima kasih kepada Kakanwil Ditjenpas NTB, yang telah mempercayakan warga binaan kami tampil dalam acara Ngabuburit Jeruji ini,” ujar Kalapas Fadli.

Menurut Fadli, momen ini sangat penting untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap warga binaan. Ia berharap, melalui kegiatan ini, warga binaan dapat termotivasi untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang aktif dan produktif.

Kepala Kanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, menjelaskan bahwa “Ngabuburit Jeruji” bukan hanya sekadar acara semarak Ramadan, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan Kampung PAS kepada masyarakat luas. Kampung PAS akan menjadi wadah untuk menampung dan mempromosikan hasil karya warga binaan pemasyarakatan di NTB, serta menjadi tempat penyaluran bakat dan kreativitas bagi warga binaan dan klien pemasyarakatan.

“Kampung PAS ini akan menjadi wadah menampung dan mempromosikan hasil-hasil karya warga binaan pemasyarakatan di Nusa Tenggara Barat serta sebagai tempat menyalurkan bakat dan kreatifitas untuk warga binaan dan klien pemasyarakatan yang ada di NTB,” papar Agung Krisna.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang bertujuan untuk memberdayakan warga binaan dan meningkatkan produksi UMKM. Agung Krisna menekankan bahwa kesuksesan acara ini adalah hasil kerja sama seluruh elemen pemasyarakatan, mulai dari petugas hingga warga binaan dan klien pemasyarakatan.

“Yang mensukseskan kegiatan ini adalah seluruh elemen pemasyarakatan dimulai dari petugas pemasyarakatan, warga binaan hingga klien pemasyarakatan (mantan warga binaan) yang telah memulai lembaran baru yang lebih baik setelah mendapat pembinaan di Lapas/Bapas/LPKA/Rutan,” ujarnya.

Acara “Ngabuburit Jeruji” ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memberikan kesempatan kedua kepada warga binaan agar mereka dapat kembali berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *