Mataram, NTB – Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan berhasil mengungkap kasus pencurian mesin ketinting dan satu unit TV rusak di Lingkungan Mapak Indah, Kelurahan Jempong, Kecamatan Sekarbela dalam waktu kurang dari 24 jam setelah laporan masuk.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi tiga terduga pelaku, yakni RH, YP, dan R. Namun, baru dua orang berhasil diamankan, RH dan YP, sementara R masih dalam pengejaran.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta, dalam konferensi pers di Mapolsek Ampenan, Senin (24/02/2025), didampingi Kanit Reskrim Polsek Ampenan, Iptu Lalu Arfi K. R., SH.
Menurut Kapolsek, aksi pencurian ini terjadi saat ketiga pelaku sedang nongkrong di suatu tempat. Mereka kemudian bersepakat untuk melakukan pencurian dengan sasaran rumah korban.
“Para pelaku berjalan menuju rumah korban dan berpencar untuk mengambil barang-barang yang bisa dijual sebagai rongsokan. Mereka membongkar pintu rumah korban menggunakan linggis pendek yang mereka temukan di lokasi,” jelasnya.
Hasil curian berupa mesin ketinting dalam kondisi bagus dan TV rusak kemudian mereka rusak dan pisahkan agar tampak seperti barang rongsokan. Komponen tembaga dari TV pun turut diambil sebelum dijual ke pengepul rongsokan.
“Meski sudah tahu bahwa hasil pencurian ini tidak akan bernilai tinggi, mereka tetap nekat tanpa memikirkan risiko tertangkap,” tambahnya.
Kini, RH dan YP harus menjalani proses hukum, sementara R masih dalam pencarian polisi. Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 363 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Polisi terus melakukan pengembangan kasus ini untuk menangkap pelaku yang masih buron.
