Mataram, NTB – Aksi pencurian di sebuah kantor notaris di Mataram, Nusa Tenggara Barat, berubah menjadi drama комикс setelah pelaku apes dan barang bukti malah “raib” oleh orang lain. Tim Opsnal Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku kurang dari 24 jam.
Peristiwa bermula pada Minggu dini hari (02/02/2025) sekitar pukul 00.30 WITA, di sebuah kantor notaris di Komplek Ruko, Jalan Pariwisata. Korban, IDAGM (45), seorang notaris, обнаружил kantornya dibobol maling. “Pelaku masuk melalui jendela lantai 2 dengan cara mencongkel, lalu menggasak tas-tas branded di dalam lemari,” ungkap Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi SH, Senin (03/02/2025).
Tak tanggung-tanggung, tiga tas mewah bermerek DIOR dan CHANEL senilai Rp 35 juta amblas digondol pelaku. Namun, di sinilah кеанехан dimulai. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi bernama J, идентифицирован ciri-ciri pelaku. Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap R Als Roman (40) di Karang Kemong, Cakranegara.
“Pengakuan R sungguh комикс. Dia bilang tas-tas itu hilang saat disimpannya tak jauh dari TKP. Rencananya, dia akan kembali setelah situasi aman, tapi tasnya sudah raib!” lanjut Kapolsek.
Bak детективов kelas teri, polisi mencari keberadaan J, saksi yang ternyata “menemukan” tas-tas curian tersebut. J yang tinggal di Majeluk, akhirnya menyerahkan barang bukti kepada polisi. “Tas-tas itu masih utuh di rumah J,” ujar Kapolsek.
Kini, R si maling apes harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia mendekam di Polsek Mataram untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat bahwa sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.
