Mataram, 29 Januari 2025 – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mataram, bersama Polsek Sandubaya, Koramil Cakranegara, Puskesmas Babakan, Camat Sandubaya, Lurah Abiantubuh Baru, dan Satpol PP Kota Mataram, menggelar razia besar-besaran di cafe remang-remang, kos-kosan, dan pondokan di Kelurahan Abiantubuh Baru, pada Selasa malam, 28 Januari 2025. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menanggulangi penyakit masyarakat, termasuk peredaran minuman keras ilegal, judi online, serta penyalahgunaan narkoba.
Kepala Subbagian Umum BNNK Mataram, Nurul Achyani, ST, MH, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan untuk menertibkan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan kawasan yang sehat dan bebas dari peredaran narkotika.
“Razia ini lebih dari sekadar penertiban. Kami ingin memastikan setiap individu yang tinggal di tempat-tempat tersebut terdata dengan jelas. Hal ini penting untuk mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba,” ungkap Nurul Achyani.
Selain melakukan pemeriksaan identitas, petugas juga memberikan edukasi kepada pemilik kos dan penghuni untuk menjaga kebersihan serta menghindari pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat sekitar.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mendeteksi satu orang yang terbukti positif mengonsumsi methamphetamine (sabu) berdasarkan tes urine. Orang tersebut langsung diamankan dan dibawa ke kantor BNN Kota Mataram untuk menjalani asesmen dan proses penyelidikan lebih lanjut.
Camat Sandubaya, Henny Suyasih, SSTP, menekankan bahwa razia ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan penyakit sosial lainnya.
“Kami berharap operasi ini tidak berhenti di sini. Dengan pendekatan edukatif dan penegakan hukum yang tegas, kita bisa membangun lingkungan yang lebih aman dan sehat,” kata Henny.
Ke depannya, sinergi antara instansi terkait akan terus diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan bebas dari pengaruh negatif narkoba, serta menekan angka kriminalitas di Kota Mataram.
