Mataram, NTB – Dalam upaya menjaga integritas dan disiplin di tubuh Polri, Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., memimpin upacara Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) terhadap Briptu Lalu Sudian, salah satu anggota Polresta Mataram, pada Selasa (28/01/2025). Upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolresta Mataram, dihadiri oleh Pejabat Utama, Kapolsek jajaran, Kabag, Kasi, dan perwira Polresta Mataram.
Proses PTDH dimulai dengan pembacaan Keputusan Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., yang menyetujui pemberhentian terhadap Briptu Lalu Sudian, yang dinilai melanggar kode etik dan disiplin Polri.
Komitmen Polri pada Integritas dan Tanggung Jawab Publik
Setelah upacara berlangsung, Kombes Pol. Ariefaldi menyampaikan bahwa pemberhentian tersebut adalah langkah yang berat namun harus diambil demi menjaga citra dan integritas Polri. Menurutnya, institusi Polri tidak akan bertahan tanpa kedisiplinan dan ketaatan terhadap aturan.
“Upacara ini sejatinya tidak kita harapkan, namun demi organisasi dan tanggung jawab kepada masyarakat, langkah ini harus diambil,” ujar Kapolresta.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Ariefaldi menekankan bahwa Polri adalah institusi yang mengedepankan aturan dan budaya organisasi. Tidak ada ruang bagi individu yang tidak mematuhi kewajiban sesuai dengan peraturan yang ada.
“Polri tidak dapat dijalankan dengan kemauan individu. Ada aturan main yang harus dipatuhi. PTDH ini adalah bentuk tanggung jawab moril kepada masyarakat sekaligus langkah penyelamatan organisasi,” tegasnya.
Harapan untuk Masa Depan Polri yang Lebih Baik
Kapolresta Mataram juga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan agar seluruh anggota Polri dapat mengambil pelajaran dari insiden ini untuk menjaga kedisiplinan dan profesionalisme.
“Kita berharap tidak ada lagi kasus seperti ini ke depannya. Semoga ini menjadi pengalaman berharga bagi kita semua untuk terus menjaga nama baik institusi,” tambahnya.
Upacara PTDH ini menjadi bukti nyata dari komitmen Polri untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan anggotanya bertindak sesuai dengan etika dan profesionalisme yang tinggi. Tindakan tegas ini juga mencerminkan usaha Polri dalam mewujudkan institusi yang bersih, profesional, dan terpercaya di mata masyarakat.
Dengan langkah ini, Polresta Mataram berupaya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, serta memastikan bahwa Polri tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.