Mataram NTB – Program pertukaran pemuda Indonesia Australia yang telah berlangsung selama satu bulan berakhir dan dilepas dalam acara makan malam di Hotel Lombok Raya, Senin (06/01). Mewakili pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Tribudi Prayitno mengungkapkan bangga menjadi tuan rumah bagi program Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP).
“Terimakasih untuk semua pihak, kami menantikan program berikutnya dari Kemenpora dan siap menjadi tuan rumah yang baik”, ujarnya.
Kadispora juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu terlaksananya program ini terutama para orangtua asuh dan 21 lembaga/ instansi.
Asisten Deputi Kemenpora, Esa Sukmawijaya mengatakan, program ini adalah gambaran dari kekuatan generasi muda dan masa depan. Selama berlangsungnya program diharapkan semangat ini dapat menumbuhkan optimisme untuk masa depan bagi generasi muda di Australia maupun Indonesia.
Sementara itu, Direktur Value Learning Australia, France Baxter menambahkan, program yang telah terjalin sebagai hubungan baik Indonesia Australia sejak lama merupakan program yang tidak mudah.
“Kami berharap dalam waktu yang singkat, banyak pelajaran dan nilai yang diperoleh para peserta dengan usaha dan kerja keras mereka mengikuti program ini”, ungkapnya.
Dalam acara makan malam pelepasan tersebut, beberapa orangtua asuh dan peserta mengungkapkan kenangan yang terjadi selama sebulan. Salah satu orangtua asuh Bronte Powell mengaku hal ini adalah pengalaman pertama silaturahmi antarnegara. Ia juga mengungkapkan interaksi yang baik dari anak asuhnya yang berbaur tak hanya dengan keluarga namun juga lingkungan tempat tinggal dan mengikuti tradisi dan interaksi sosial.
“Terimakasih untuk kepercayaannya dan kami merasa kehilangan setelah sebulan bersama”, ungkapnya.
Hadir pula Kepala Dinas Kominfotik, pejabat Pemkot, perwakilan Polres Mataram, MGPA dan beberapa perwakilan lembaga/ instansi penempatan para delegasi.