BeritaBreaking NewsNTBPemerintahanTerkini

Jalan Berlubang dan Banjir Hantui Warga Gelogor Pasca Proyek Pipa PDAM

×

Jalan Berlubang dan Banjir Hantui Warga Gelogor Pasca Proyek Pipa PDAM

Share this article

Lombok Barat, 27 Desember 2024 – Pemasangan pipa besar oleh PDAM Giri Menang pada tahun 2023 lalu ternyata meninggalkan banyak masalah yang hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Salah satu dampak terbesar adalah kerusakan infrastruktur jalan, yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara dan warga sekitar.

Beberapa titik bahu jalan di sepanjang jalur antarprovinsi, khususnya di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat, mengalami penurunan permukaan tanah yang cukup signifikan. Akibatnya, aspal jalan retak dan terkikis, menciptakan kondisi jalan yang berbahaya. Bahkan, hingga kini tercatat sudah sebelas kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut, sebagian besar disebabkan oleh turunnya aspal yang diakibatkan oleh dampak penggalian untuk pemasangan pipa PDAM.

Baca Juga :  Safari Kamtibmas, Jumat Curhat Dan Peduli Tempat Ibadah, Kapolresta Kunjungi Masjid Nurul Muhajirin Lingsar 

Selain itu, pemasangan pipa oleh PDAM juga dikeluhkan oleh warga Desa Gelogor, yang mengungkapkan bahwa beberapa pipa dipasang dengan cara yang tidak jelas. Pemasangan pipa yang melintang di dalam gorong-gorong jalan raya justru menyebabkan penyumbatan pada saluran drainase. Akibatnya, ketika hujan deras, air meluap dan menyebabkan banjir yang merendam ruas jalan tersebut, mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

Pemerintah Desa Gelogor sudah berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan mengirimkan dua surat resmi kepada PDAM Giri Menang. Namun, hingga kini respon dari pihak PDAM terkesan sangat lambat dan tidak memadai. Sebulan yang lalu, pihak PDAM sempat melakukan investigasi lapangan dan berjanji akan segera memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, janji tersebut hingga kini belum juga dipenuhi.

Baca Juga :  120 Personel Siap Amankan Mudik di Lombok Barat, Ini 3 Pos Strategisnya!

Menurut Kepala Desa Gelogor, masalah ini sangat urgent karena lokasi yang terdampak berada di dua titik kritis, yakni perempatan Gelogor dan kawasan depan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat. Di perempatan Gelogor, terdapat lubang besar yang dapat membahayakan pengendara, sementara di depan Dinas Ketahanan Pangan, kecelakaan terus terjadi akibat jalan yang rusak.

“Sudah lebih dari satu setengah bulan kami menunggu tanggapan dari PDAM. Namun, sampai sekarang kami hanya mendapat janji-janji kosong tanpa ada tindakan nyata,” ungkap Kepala Desa Gelogor.

Warga dan pihak desa berharap agar PDAM segera menindaklanjuti keluhan mereka dan melakukan perbaikan dengan segera. Jika tidak segera diperbaiki, khawatir kejadian kecelakaan dan banjir akan terus terjadi, menambah kerugian dan merugikan masyarakat.

Baca Juga :  KRYD Cooling System Jelang Pilkada 2024, Polsek Mataram Sita Ratusan Miras

Dengan semakin banyaknya keluhan yang tak kunjung mendapat respons, masyarakat menuntut PDAM untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang telah ditimbulkan, serta memberikan solusi yang cepat agar keselamatan dan kenyamanan warga setempat dapat terjamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *