Lombok barat – Karang Taruna Kabupaten Lombok barat mengadakan dialog publik dengan menggandeng Komisi Pemilihan Umum serta Bawaslu Lombok barat (Lobar) pasca Pemilihan Kepala Daerah, Minggu (22/12/2024) Sore.
Mengambil tema “Membangun Transformasi Pemuda dan Menjaga Keamanan Daerah Pasca Pilkada 2024” dialog tersebut diselenggarakan di Cafe Asa 17 Seventeen, dengan menghadirkan narasumber dari KPU Lobar Hamdi M.Ap dan Komisioner Bawaslu Syamsul Hadi S.Pd, serta Pahrizal Iqram selaku Akademisi.
Dalam dialog tersebut Ketua Karang Taruna Lombok barat, Ahmad Muzari mengatakan bahwa Pasca pilkada, Lobar memasuki fase penting dalam perjalanan demokrasinya, membangun persatuan dan kesatuan di tengah beragamnya pilihan politik masyarakat.
Menurutnya, Dalam momen pasca Pilkada ini kerap dipenuhi oleh dinamika politik dan potensi konflik, peran pemuda menjadi semakin vital dalam menjaga kestabilan sosial serta membawa semangat pembangunan yang berkelanjutan bagi negara.
“Mereka bukan hanya menjadi saksi, melainkan juga agen perubahan yang mampu membangun jembatan persaudaraan di tengah keragaman, menegaskan bahwa persatuan adalah kunci utama dalam memajukan bangsa,” ujarnya.
Karang Taruna Lobar kata Muzari mencoba memberikan panggilan jelas kepada pemuda untuk mengambil peran aktif dalam memperkuat keharmonisan pasca Pilkada. “Dengan semangat, idealisme, dan energi yang dimiliki, Karang taruna mencoba menjadi pilar utama dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis,” sambungnya.
Diwaktu yang sama, Anggota Komisioner KPU Hamdi M.Ap menuturkan, pihaknya cukup mengapresiasi kegiatan karang taruna Lobar pasca Pilkada. “Saya pikir ini kegiatan yang positif, untuk kedepannya,” kata Hamdi
Pihaknya mengajak agar para pemuda Membangun kembali Solidaritas dan kekompakan dengan membuka ruang kebersamaan melalui kegiatan positif.
“Kita harus tetap menjaga ketertiban bersama setelah tanggal 27 November lalu, kita merajut lagi nilai kebersamaan baik antara lintas generasi maupun semua element masyarakat,” pungkasnya
Hal senada juga dikatakan oleh Syamsul Hadi S.Pd anggota komisioner Bawaslu Lobar mengajak para pemuda untuk lebih bijak menyikapi hasil Pilkada dengan tetap menjaga Solidaritas serta kekompakan.
“Yang terpenting pada konteks pasca pilkada ini yaitu mari kita sama-sama menunggu hasil kerja maupun gagasan dan terobosan pemerintah yang sudah kita pilih,” ajaknya.
Pihaknya bersyukur pilkada tahun ini tidak serumit pemilu lalu, meski dalam indeks kerawanan di Provinsi Nusa Tenggara barat, Lombok barat masuk dalam kategori daerah yang rawan pilkada.” Alhamdulillah pada Pilkada tahun ini tidak serumit pemilu lalu,” pungkasnya.