Lombok Timur – Tragedi memilukan menimpa seorang pemancing asal Dusun Maluk Utara, Desa Maluk, Sumbawa Barat, Dedi Dermawan (28), yang ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing curam di Tebing Mambukal, Kecamatan Sekongkang. Jenazahnya ditemukan mengambang di perairan sekitar Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, pada Minggu siang, 15 Desember 2024, setelah empat hari pencarian intensif.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengonfirmasi penemuan jenazah tersebut. “Jenazah Dedi ditemukan mengambang di perairan sekitar Pelabuhan Kayangan pada siang tadi,” ujar Wahyu dalam keterangan pers. “Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Labuhan Haji untuk proses identifikasi lebih lanjut.”
Kejadian tragis ini bermula pada Kamis (12/12) sore, saat Dedi pergi memancing seorang diri ke Tebing Mambukal. Diduga, sekitar pukul 19.45 WITA, Dedi kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke laut dari tebing yang sangat curam. Kejadian tersebut langsung memicu upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, yang melibatkan berbagai pihak.
Tim SAR yang terlibat dalam operasi pencarian ini antara lain Pos SAR Sumbawa, Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD, PT. Amman Mineral, serta masyarakat setempat. Operasi pencarian yang berlangsung selama empat hari ini akhirnya membuahkan hasil, meskipun dengan kabar yang sangat menyedihkan.
“Tim kami bekerja keras selama empat hari, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, untuk menemukan Dedi. Namun, kami sangat menyesal bahwa hasilnya tidak seperti yang diharapkan,” tambah Wahyu.
Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat medan perairan yang cukup berbahaya di sekitar Pelabuhan Kayangan.
Dengan berakhirnya operasi pencarian ini, pihak berwenang menghimbau kepada para pengunjung yang beraktivitas di daerah tebing dan pantai untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan, mengingat medan yang terjal dan cuaca yang tidak menentu.