BeritaPeristiwaTerkini

Puluhan Santriwati di Kediri Lombok Barat Keracunan Makanan

×

Puluhan Santriwati di Kediri Lombok Barat Keracunan Makanan

Share this article

Lombok Barat – Geger! Puluhan santriwati Pondok Pesantren Islahudin Kediri, Kabupaten Lombok Barat, mengalami keracunan massal pada Sabtu malam. Peristiwa ini membuat heboh warga sekitar dan petugas kesehatan.(7/12)

Informasi yang dihimpun, para santriwati mengeluhkan gejala mual, muntah, diare, hingga gangguan asam lambung. Jumlah korban yang mencapai 58 orang membuat petugas Puskesmas Kediri kewalahan. Akibatnya, sebagian besar santri terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Awet Muda Narmada dan Rumah Sakit Tripa Lombok Barat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, menduga penyebab keracunan massal ini adalah makanan yang dikonsumsi para santri. “Dugaan sementara, makanan yang menyebabkan keracunan berasal dari luar pondok pesantren,” ujar AKP Jahyadi.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Resmikan Pos Polisi Mareje untuk Keamanan Warga

Istiqomah, petugas Puskesmas Kediri, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat memberikan pertolongan pertama kepada belasan santriwati yang diduga keracunan makanan,” jelasnya.

Beruntungnya, setelah mendapatkan perawatan medis yang intensif, kondisi para santri berangsur membaik dan sebagian besar diizinkan pulang oleh pihak Puskesmas.

Penyebab Masih Diselidiki

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti keracunan massal tersebut. Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

“Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terkait dengan kejadian ini, termasuk para santri, pengurus pondok pesantren, dan penjual makanan,” tegas AKP Jahyadi.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Gelar Sosialisasi Pemilu 2024 di Desa Lembah Sari dan Jaga Raga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *