Lombok Barat – Masa tenang tidak selalu berarti waktu hampa atau tidak produktif. Sebaliknya, inilah momen berharga untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, menyampaikan pesan-pesan positif, dan memberikan inspirasi. Salah satu figur yang memanfaatkan masa tenang dengan baik adalah Ummi Hj. Nurul Adha, calon wakil bupati Lombok Barat. Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al muwwahidin di Desa Lelede kediri/”>Kecamatan Kediri Lombok Barat, Ummi Hj. Nurul Adha tidak hanya memberikan motivasi kepada santriwati, tetapi juga meneguhkan pentingnya ilmu dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Di hadapan ratusan santriwati yang tengah menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut, Ummi Hj. Nurul Adha menyampaikan pesan yang sangat relevan di era sekarang. Ia mengatakan, “Saya melihat, kalian adalah para Aalimah yang berilmu. Apapun yang kita hadapi, apapun yang ingin kita tuju, sejauh manapun yang ingin kita capai, bekal kita adalah ilmu.” Kalimat ini mengingatkan kita bahwa ilmu adalah pondasi yang kokoh untuk meraih tujuan hidup. Dalam dunia yang penuh dengan dinamika dan perubahan ini, memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam menjadi hal yang tak ternilai harganya.
Selain itu, Ummi Hj. Nurul Adha juga menekankan bahwa para santriwati tidak hanya diajarkan ilmu agama, tetapi juga memperoleh bekal ilmu pengetahuan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek sosial, budaya, maupun bahasa. Sebagai wanita yang juga aktif dalam dunia sosial-politik, Ummi Hj. Nurul Adha sadar betul akan peran perempuan yang sholehah dan berilmu dalam membangun masyarakat yang lebih baik. “Perempuan yang sholehah itu adalah selain taat kepada Allah, dia menjaga dirinya, menjaga pergaulannya,” tambahnya.
Pesan ini bukan hanya relevan untuk santriwati, tetapi juga untuk seluruh perempuan di Lombok Barat dan Indonesia pada umumnya. Peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat sangat vital, dan kehadiran perempuan yang berilmu, yang tahu batasan dan menjaga pergaulan, menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai, harmonis, dan sejahtera. Dalam kesempatan tersebut, Ummi Hj. Nurul Adha juga melantunkan shalawat, menambah suasana religius yang menguatkan semangat para santriwati untuk terus menuntut ilmu dengan tekun.
Selain sebagai calon wakil bupati, Ummi Hj. Nurul Adha menunjukkan sisi lain dari kepemimpinannya, yaitu seorang ibu dan pendidik yang peduli terhadap masa depan generasi muda. Kunjungan ke pondok pesantren ini mengingatkan kita betapa pentingnya melibatkan pendidikan agama dalam membentuk karakter dan moralitas anak-anak muda. Pendidikan agama tidak hanya sebatas pada pengetahuan tentang ibadah, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai hidup yang sangat relevan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia politik, sosial, dan ekonomi.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh Ummi Hj. Nurul Adha, dapat kita lihat bahwa pendidikan, terutama pendidikan berbasis agama, memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Masyarakat yang terdidik dengan baik akan mampu menciptakan perubahan positif di segala bidang, termasuk dalam pemerintahan yang bersih, adil, dan berkeadilan.
Kunjungan ini memberikan gambaran betapa pentingnya peran pemimpin perempuan dalam memajukan pendidikan dan menginspirasi generasi muda. Semoga pesan yang disampaikan Ummi Hj. Nurul Adha dapat diterima dan dijadikan pedoman bagi para santriwati untuk terus belajar, menjaga diri, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Semoga Lombok Barat ke depannya semakin memiliki pemimpin yang tidak hanya cerdas dan berpengalaman, tetapi juga penuh kasih sayang, peduli terhadap pendidikan, dan mampu membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat.