Mataram – Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB melakukan ołah TKP terjadi peristiwa penemuan seorang pria berinisial KA, pria 32 tahun, asal Pagutan, Mataram sudah meninggal dunia yang diduga gantung diri bertempat di Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram Kota Mataram. Rabu, (20/11/2024)
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi SH membenarkan peristiwa tersebut bahwa sekitar pukul 11.30 wita, Ka SPK bersama piket fungsi Polsek Mataram yang dipimpin Pawas Kanit Intelkam Ipda Iwan dan Kanit Reskrim Iptu Ahmad Taufik tiba di TKP penemuan korban diduga gantung diri di Pagutan Mataram.
” Setelah menerima laporan adanya penemuan korban kemudian pawas langsung menghubungi KSPKT Polresta Mataram untuk meminta bantuan tim identifikasi dan piket fungsi Polresta Mataram “, ucapnya
” Diketahui TKP adalah kamar tidur korban didalam rumah yang ditempati oleh korban dan 2 orang saudari korban yaitu saksi Z dan saksi R serta keponakan korban berinisial Z “, ucapnya
” Saat personel tiba di TKP posisi korban sudah diturunkan dan dibaringkan diatas kasur dan seluruh tubuh sudah diselimuti kain “, terangnya
Lanjut AKP Mulyadi juga menjelaskan keterangan saksi-saksi sekitar pukul 10.30 wita saksi K yang merupakan tetangga sekaligus sepupu korban datang ke rumah korban karena sebelumnya korban berjanji akan datang ke rumah saksi utk mengantarkan uang instalasi listrik tetapi karena tidak kunjung datang akhirnya saksi mencari korban.
” Saksi K ingin bertemu korban kemudian mengetuk pintu yang pada saat itu pintu kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam kamar sehingga mendorong pintu sehingga terbuka serta melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali rafia warna kuning dengan posisi berdiri, ada kursi kecil di samping korban yang sudah terjatuh “, ungkapnya
Kemudian K keluar meminta bantuan dan di dengar oleh saksi S, R, dan L yang kemudian membantu menurunkan jenazah korban, jelasnya
Menurut saksi Z korban terakhir keluar rumah sekitar pukul 19.00 wita hari Selasa, (19/11/2024) untuk menonton sepak bola dan saksi R mendengar korban pulang sekitar pukul 04.00 wita dan melihat korban keluar kamar tidur pukul 09.00 wita untuk mengambil kursi di dapur.
” Selanjutnya menghubungi Dokter Puskesmas Karang Pule utk VER luar mayat karena keluarga meminta korban tidak dibawa ke rumah sakit, ditemukan lebam akibat jeratan leher dengan ukuran lebar 1,5 cm serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
” Untuk sementara berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui sering bermain judi slot dan memiliki masalah hutang, hal tersebut diduga menjadi motif korban melakukan bunuh diri “, tutupnya