MATARAM-Hari Pahlawan 2024 benar-benar menjadi hari bersejarah bagi Bumi Gora. Dua Ormas Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) bersatu untuk bersama-sama memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW musyafirin atau Rohmi-Firin.
Bersatunya NW dan NWDI tersebut ditandai dengan pertemuan Hj Sitti Rohmi Djalilah dengan TGH Lalu Gede Sakti Amir Murni. Pertemuan tersebut berlangsung di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, pada Ahad (10/11/2024) malam, dalam agenda silaturahmi bersama ratusan masyarakat yang dirancang TGH Lalu Gede Sakti di rumah Lalu Adi Guna, salah satu tokoh Desa Pengembur.
Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti, adalah dzurriyah langsung dari pendiri Nahdlatul Wathan, Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid yang juga pahlawan nasional dari NTB. TGH Gede Sakti adalah cucu pertama Maulanasyaikh dari Ummina Hj Sitti Raehanun. Sementara Ummi Rohmi adalah cucu pertama Maulanasyaikh dari Ummina Hj Sitti Rauhun.
Saat ini, TGH Gede Sakti adalah Ro’is Am Dewan Mustasyar PBNW. Sementara Ummi Rohmi, yang merupakan satu-satunya perempuan kandidat calon gubernur NTB, merupakan Ketua Pengurus Pusat Muslimat NWDI.
Pertemuan kedua cucu Maulanasyaikh tersebut disambut rasa syukur dan antusiasme oleh segenap tokoh dan jamaah yang hadir. Termasuk oleh sahibulbait, Haji Lalu Adi Guna, Mantan Kepala Desa Pengembur – Lombok Tengah.
“Untuk kami para jamaah, pertemuan ini adalah berkah. Bagi kami para jamaah, ini bukan sekadar pertemuan. Tapi bukti bahwa persaudaraan selalu punya jalan pulang,” kata HL. Adi Guna.
Komunikasi Ummi Rohmi dan TGH Lalu Gede Sakti sesungguhnya tak pernah terputus. Keduanya selama ini intens berkomunikasi, meski bertatap muka tidaklah bisa dilakukan setiap hari.
Mungkin banyak yang tak tahu, TGH Lalu Gede Sakti, bersama dzurriyah Maulanasyaikh lainnya dari Ummina Hj Sitti Raehanun, bergerak bersama untuk menggalang dukungan dan pemenangan pasangan Rohmi-Firin. TGH Gede Sakti dzurriyah Maulanasyaikh lainnya, berkeliling saban hari bertemu jamaah, ulama, dan pimpinan pondok pesantren Nahdlatul Wathan di Lombok Tengah dan Lombok Timur untuk menggalang dukungan bagi pasangan Rohmi-Firin.
Lalu Adi Guna mengungkapkan, dirinya sudah lama menyampaikan kehendak kepada TGH Lalu Gede Sakti, agar jamaah dan masyarakat Desa Pengembur bisa bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan Ummi Rohmi. Dan baru pada Hari Pahlawan, kehendak dan keinginan tersebut mewujud. Pertemuan itu berlangsung bakda Isya, selepas Ummi Rohmi blusukan dan bertemu dengan masyarakat di 11 titik di Lombok Timur.
Dalam pertemuan tersebut terungkap pula, betapa jamaah NW dan jamaah NWDI ingin agar pasangan Rohmi-Firin bisa menenangkan Pilgub NTB. Dukungan dari para jamaah dipastikan akan mengalir untuk pasangan yang identik dengan Jilbab Ijo ini. Mereka hanya merindukan satu hal. Bumi Gora dipimpin oleh dzurriyah Maulanasyaikh yakni Ummi Rohmi.
“Kami ingin mendharmabaktikan diri kami untuk kemenangan Rohmi-Firin. Kami merindukan kepemimpinan Ummi,” kata Lalu Adi Guna.
Tak ada keinginan lain dari para jamaah NW dan NWDI selain itu. Sementara kalau ditanya tentang keinginan pribadi, mantan Kepala Desa Pengembur tersebut berseloroh, bahwa dirinya hanya ingin menikah lagi untuk melepas status duda. Dan kelak, pernikahan tersebut akan dihadiri Gubernur NTB yakni Ummi Rohmi. Tawa hadirin pun sontak terdengar riuh atas seloroh Lalu Adi Guna tersebut.
Dalam pertemuan itu, Ummi Rohmi menyampaikan rasa syukurnya bisa hadir dan bertemu langsung dengan para jamaah dan tokoh masyarakat di Desa Pengembur. Dirinya pun meminta doa dan dukungan dari para jamaah dan tokoh yang hadir, untuk bersama-sama memenangkan pasangan Rohmi-Firin di Pilgub NTB yang pemungutan suaranya akan digelar serentak pada 27 November mendatang.
Dialog pun digelar selama pertemuan silaturahmi tersebut berlangsung. Banyak keinginan dan harapan yang mengemuka dari para jamaah yang hadir. Semuanya disematkan di pundak Ummi Rohmi, agar dapat tertunaikan, kelak manakala Ummi Rohmi sudah resmi memimpin NTB.
Sementara itu, TGH Gede Sakti menegaskan, dzurriyyah Maulanasyaikh bersatu dalam niat yang sama, yakni melanjutkan perjuangan Almagfurulahu Maulansyaikh demi kebaikan NTB. Pada pasangan Ummi Rohmi dan HW Musyafirin, hati-hati yang dulu terpisah, kini dipersatukan kembali.
“Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan. Tetapi babak baru dalam kisah persatuan. Tidak pernah ada perselisihan. Sebab yang ada hanyalah kesamaan pemahaman,” tutup ulama kharismatik Bumi Gora ini.