Lombok Barat – Berbagai cara kreatif dilakukan oleh para pasangan calon (Paslon) untuk menarik simpati pemilih menjelang Pilkada. Salah satu kegiatan unik yang mencuri perhatian adalah “Begasap Empak” atau menangkap ikan beramai-ramai, yang digelar oleh pasangan calon nomor urut 3, Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim (Manis), pada Minggu (6/10) di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada.
Acara ini sukses menyedot antusiasme ratusan warga yang turut serta dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Relawan Paslon Manis, yang terdiri dari Tim Pemenangan dan Koalisi Partai Pengusung. Calon Wakil Bupati, Ibnu Salim, hadir langsung dalam kegiatan yang berlangsung meriah tersebut.
Sebagai bagian dari acara, tim relawan melepas sebanyak 3 kwintal ikan mujair ke kolam, yang kemudian ditangkap secara beramai-ramai oleh sekitar 700 peserta. Tak hanya menawarkan keseruan, acara ini juga memberikan puluhan paket hadiah dan doorprize menarik bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan dalam jumlah terbanyak.
Dalam sambutannya, HM Zainuddin, perwakilan dari Tim Paslon Manis, menjelaskan bahwa acara ini mengangkat tema “Suka Sama-Sama dan Senang Bareng-Bareng,” mencerminkan semangat kebersamaan yang ingin dibangun oleh tim. “Ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk mendukung pasangan Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim. Kegiatan ini juga merupakan komitmen nyata Paslon Manis dalam mendukung kebutuhan gizi masyarakat melalui makan ikan,” ujar Zainuddin.
Ia juga berharap bahwa acara ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus mempererat solidaritas tim dan para simpatisan. “Kami ingin semua pihak tetap satu komando, saling menopang, dan kompak untuk memenangkan Paslon Manis pada Pilkada mendatang,” tutup Zainuddin.
Kegiatan “Begasap Empak” ini tidak hanya menawarkan hiburan bagi warga, tetapi juga memperlihatkan pendekatan yang berbeda dari Paslon Manis dalam meraih dukungan masyarakat. Keterlibatan langsung dengan warga serta komitmen untuk memperhatikan kebutuhan gizi masyarakat melalui kegiatan seperti ini menunjukkan keseriusan pasangan Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim dalam membangun Lombok Barat.