Lombok Barat – Lapas Kelas IIA Lombok Barat menunjukkan komitmennya dalam program rehabilitasi sosial dengan menggelar Family Support Group (FSG) bagi 50 Warga Binaan Residen Rehabilitasi Sosial Tahun 2024 pada Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Konselor Adiksi dari BNNP NTB dan Ketua Tim Rehabilitasi Sosial Lapas Lombok Barat. FSG menjadi wadah bagi keluarga untuk melihat langsung perubahan positif yang telah dicapai oleh warga binaan selama menjalani program rehabilitasi.
Kalapas Lombok Barat, M. Fadli, menjelaskan bahwa FSG bertujuan untuk membangun kepercayaan antara warga binaan dan keluarga mereka. “Kami ingin keluarga melihat sendiri perubahan sikap dan perilaku warga binaan, sehingga mereka yakin bahwa rehabilitasi telah memberikan dampak positif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung keberhasilan program rehabilitasi. “FSG menjadikan keluarga sebagai sumber kekuatan bagi warga binaan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, bebas dari zat adiktif dan obat-obatan terlarang,” terangnya.
Kepala Seksi Binadik, Tajudinur, menambahkan bahwa FSG dirancang untuk memperkuat dukungan emosional dan moral dari keluarga. “Dukungan keluarga dapat memberikan penguatan dan meningkatkan rasa percaya diri warga binaan agar cepat pulih dan siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Melalui FSG, Lapas Lombok Barat menunjukkan bahwa rehabilitasi bukan hanya proses individu, tetapi juga melibatkan peran aktif keluarga dalam mendukung perubahan positif warga binaan. Dukungan keluarga yang kuat diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.