Mataram – Sebanyak 645 personel Polresta Mataram Polda NTB dilibatkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa di 3 (tiga) lokasi dari Gabungan Lembaga Dan Ormas Nusa Tenggara Barat di Kajati NTB, aksi Hearing dari KASTA NTB di Kantor Dinas LH Provinsi NTB dan aksi unjuk rasa dari Aliansi Rakyat Melawan (ARM) NTB di Kantor DPRD NTB. Kamis, (05/09/2024)
Diawali dengan Apel Kesiapan bertempat di halaman Kantor DPRD Provinsi NTB yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH.
Hadir para Kabag Polresta Mataram, Kapolsek Mataram, Kapolsek Ampenan, Kapolsek Selaparang, para perwira, Polwan Polresta Mataram, 350 Gabungan personel Polresta Mataram, 295 personel BKO Dit Samapta, Dit Reskrim, Dit Intelkam, Bid Humas Polda NTB dan Sat Brimobda NTB yang berjumlah 350 personel.
Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa pada hari sebelumnya sudah mendapatkan apresiasi dari Bapak Kapolda NTB terkait lancarnya pelaksanaan kegiatan aksi unjuk rasa yang sudah sering dilakukan.
” Ołeh karenanya kita wajib mempertahankan untuk memberikan pelayanan kepada massa aksi, kegiatan hari ini terdapat di 3 (tiga) titik pelaksanaan aksi unjuk rasa diantaranya yang bertempat di Kejaksaan Tinggi NTB, DLHK Provinsi NTB dan Kantor DPRD Provinsi NTB “, ucapnya
” Kepada para perwira pengendali apabila terdapat peningkatan eskalasi massa agar segera melaporkan perkembangan situsi yang ada “, jelasnya
Lanjut Kompol Gede juga menekankan kepada personel kedepankan sikap humanis, tim negosiator dan lakukan standar operasional prosedur.
” Kemudian agar para Danton memahami peraturan dan SOP pengamanan aksi unjuk rasa, jadi diharapkan anggota yang terlibat pengamanan memahami tugas pokok fungsi masing – masing “, tegasnya
” Tidak ada massa aksi yang masuk kedalam Ring 2, jika terdaoat massa aksi yang memaksa masuk maka harus segera kita amankan “, tandasnya
” Kepada masing – masing padal agar segera memberikan arahan kepada personil pelaksana pengamanan aksi unjuk rasa “, tutupnya