Berita

Warga Temukan Mayat di Kebun, Korban Diduga Gantung Diri 

×

Warga Temukan Mayat di Kebun, Korban Diduga Gantung Diri 

Share this article

Mataram NTB – Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram bersama anggota piket Fungsi Polsek Gunungsari melakukan evakuasi peristiwa penemuan mayat yang diduga gantung diri di wilayah Kecamatan Gunungsari, Jum’at (30/08/2024).

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Sebuah Kebun di Dusun Apit Aik, Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Sementara Korban yang diduga gantung diri berinisial S (30), warga dusun setempat.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE., SIK.,MH., kepada media ini menjelaskan kronologis penemuan mayat yang tengah tergantung di pohon tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari dua saksi (Kamardi dan Jumaedi), warga setempat, bahwa Korban (S) dicari oleh keluarganya dikarenakan dari pagi hari tidak pernah kelihatan. Oleh kedua saksi melakukan pencarian disekitar kebun yang ada di sekitar rumah korban.

Baca Juga :  Jadi Pembina Upacara HKN Pj Gubernur Tegaskan ASN Tetap Kawal Kontestasi Pemilu Kedepan

“Saat kedua saksi mencari korban di areal kebun tersebut, disalah satu pohon mangga melihat korban sedang tergantung di atas, kemudian salah satu saksi meminta tolong kepada warga sekitar sementara saksi lainnya diam menunggu di Pohon mangga tersebut,”bebernya.

Setelah warga tiba di lokasi saksi menurunkan korban dengan memotong tali yang digunak untuk mengikat leher korban di pohon mangga tersebut. Korban kemudian digotong ke rumah nya. Atas kejadian tersebut warga melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Gelangsar dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Gunungsari.

“Atas kejadian itu kita dari kepolisian melakukan olah TKP, mengintrogasi para saksi. Kemudian dari hasil pemeriksaan luar, terdapat luka bekas jeratan tali di leher korban,”jelas Yogi.

Baca Juga :  Kapolresta Mataram Hadiri Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda NTB TA. 2024

Melihat kejadian itu, keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap Jenazah korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *